Bandung, IDN Times - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menggerebek pabrik rumahan yang memproduksi masker daur ulang di kawasan Astanaanyar, Jumat (6/3). Dari penggerebekan tersebut, aparat menyita dua karung masker bekas yang sudah dibersihkan.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penelusuran atas temuan tersebut. "Ini hasil laporan masyarakat yang kami tindak secara langsung. Dari masker bekas tersebut kami masih telusuri kebenarannya," ujar Kasat Reskrim AKBP Galih Indragiri di lokasi penggrebekan, Jumat (6/3).

Berdasarkan pantauan IDN Times, masker yang diproduksi pabrik tersebut sedikit berbeda dengan masker yang dianjurkan WHO untuk mencegah wabah virus corona atau COVID-19. Selain itu, masker juga terlihat berwarna-warni dan memiliki tempelan lem yang tidak rapi. Masker pun tidak diperkokoh oleh rangka kawat di bagian atas dan bawahnya.

"Jajaran Polrestabes Bandung akan mendalami kejadian ini, untuk tersangka masih belum ditetapkan, akan kita dalami terlebih dahulu," kata Galih.