Aa Gym Bantah Sebarkan Pesan Negatif Soal Larangan Ibadah di Masjid

Pesan negatif yang mengatasnamakan Aa Gym adalah Hoax

Bandung, IDN Times - Penceramah sekaligus tokoh agama Jawa Barat, Abdullah Gymnastiar, membantah telah membuat pesan berantai atau broadcast tentang melawan kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan virus corona (COVID-19).

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Aa Gym untuk menanggapi tersebarnya pesan berantai dalam aplikasi WhatsApp yang berisi pernyataan negatif dan fitnah dengan memakai nama Abdullah Gymnastiar.

Salah satu isi dari pesan tersebut mengatakan bahwa pemerintah telah meluaki umat muslim karena melarang beribadah di masjid selama pandemik virus corona.

1. Selama pandemik COVID-19 Aa Gym tidak pernah membuat pesan negatif yang melawan aturan pemerintah

Aa Gym Bantah Sebarkan Pesan Negatif Soal Larangan Ibadah di MasjidIDN Times/Debbie Sutrisno

Aa Gym mengatakan, pesan tersebut tidak benar adanya dan selama pandemik COVID-19 ia merasa tidak pernah membuat pesan broadcast soal melawan kebijakan pemerintah. Adapun jika ada pesan berisi negatif mengatasnamakannya maka pesan tersebut tidak benar alias hoax.

"Sahabatku sekalian Aa merasa prihatin dengan adanya tulisan yang disebar di WhatsApp yang mengatasnamakan Aa, padahal sama sekali itu bukan tulisan Aa," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (25/5).

2. Aa Gym sebut pesan tersebut adalah dusta

Aa Gym Bantah Sebarkan Pesan Negatif Soal Larangan Ibadah di MasjidIDN Times/Debbie Sutrisno

Aa Gym mengungkapkan, pesan yang sudah tersebar dengan berisi keterangan negatif tersebut bisa dibilang dusta. Menurutnya, penyebar pesan secara sengaja menyebarkan konten negatif dengan mendompleng namanya.

"Dengan kata lain, ini berita dusta dengan mendompleng nama orang lain," ungkapnya.

3. Masyarakat diharapkan tidak termakan pesan negatif tersebut

Aa Gym Bantah Sebarkan Pesan Negatif Soal Larangan Ibadah di MasjidIDN Times/Debbie Sutrisno

Aa Gym berharap pesan dari oknum yang belum diketahui itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Sepengetahuannya, sejauh ini pesan berantai yang tidak benar itu tidak langsung disimpulkan oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan tidak terulang lagi menggunakan nama orang dengan kepentingan pribadi apalagi ini fitnah," katanya.

"Terima kasih pada siapa pun yang bersikap bijaksana dan turut mencegah tersebarnya hoax ini," tambahnya.

Baca Juga: Bosan #dirumahsaja? Aa Gym Ajak Kaum Muslim Buat Program Tambah Ilmu

Baca Juga: Masih Aktif Berdakwah, 10 Potret Terbaru Teh Ninih Istri Kedua Aa Gym

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya