Rutin Alami Banjir, Bupati Bandung Terpilih Minta Tak Saling Tuding

Pemerintah bakal bangun sinergitas program 99 hari kerja

Kabupaten Bandung, IDN Times - Dalam upaya penanganan masalah banjir yang rutin terjadi saban tahun saat musim penghujan di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna mengecek salah satu titik lokasi rawan banjir, Sungai Cikeruh, Kabupaten Bandung.

Dalam agenda blusukan tersebut, Dadang Supriatna didampingin Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, serta Kepala Desa Tegaluar.

"Kita bertemu dan berdiskusi, berupaya mencari solusi bersama untuk Banjir di Kab.Bandung," kata Dadang Supriatna, Rabu (21/4/2021).

1. Pemerintah akan fokus tangani masalah banjir

Rutin Alami Banjir, Bupati Bandung Terpilih Minta Tak Saling TudingInstagram.com/kang.dadangsupriatna

Dadang meminta Dinas PUTR dan BBWS Citarum untuk fokus dalam menangani masalah banjir di Kabupaten Bandung. Pasalnya, menurut dia dalam penanganannya berbagai pihak sering kali silih tuding menjadi penyebab banjir.

"Jadi saya meminta fokus menangani persoalan banjir di Kabupaten Bandung, karena dalam hal penanganannya saling tuding," katanya.

2. Turun langsung untuk mengetahui tanggung jawab

Rutin Alami Banjir, Bupati Bandung Terpilih Minta Tak Saling TudingIntagram.com/kang.dadangsupriatna

Dalam agendanya kali ini, yaitu blusukan ke titik banjir, Dadang ingin tahu dan membagi dengan jelas tanggung jawab masing-masing pihak. Jangan sampai, kata dia, di masa kepemimpinannya pihak-pihak tersebut kembali saling tuding tanggung jawab.

"Maka kita ke lapangan untuk meminta timeline kapan bisa selesai (masalah banjir), serta membangun sinergitas program," ujar dia.

3. Rencanakan MoU dengan pemerintah daerah lainnya.

Rutin Alami Banjir, Bupati Bandung Terpilih Minta Tak Saling TudingInstagram.com/kang.dadangsupriatna

Banjir Kabupaten Bandung tak hanya terjadi di area Sungai Cikeruh, melainkan juga di Kecamatan Rancaekek--yang kerap mendapat banjir kiriman dari Kabupaten Sumedang. Terkait hal ini, Dadang berjanji akan segera menjalin koordinasi dengan Bupati Sumedang yang dimediasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Nanti rencananya kita buatkan semacam MoU dengan Pemkab Sumedang agar jangan sampai permasalahan banjir ini merugikan salah satu daerah. Bukan dengan Pemkab Sumedang saja, tapi juga antar perbatasan daerah seperti dengan Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemkab Bandung Barat," tutur Dadang.

4. Harus ada langkah konkret dalam normalisasi

Rutin Alami Banjir, Bupati Bandung Terpilih Minta Tak Saling Tuding

Masalah banjir sudah seperti agenda tahunan saat musim penghujan di Kabupaten Bandung tiba. Luapan sungai Citarum akibat hujan dengan intensitas yang deras seringkali menjadi penyebab yang masih belum bisa dituntaskan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sering menjelaskan kondisi memprihatinkan dari sungai-sungai yang ada, termasuk Sungai Citarum sudah mengalami pendangkalan karena sedimentasi.

Sebelumnya, Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara pun mengatakan penyelesaian banjir di Kabupaten Bandung harus melibatkan banyak pihak.

"Harus ada langkah konkret seperti normalisasi. Kita coba mengoordinasikan persoalan ini supaya tak ada lagi sungai yang dangkal akibat sedimentasi," ujarnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya