Pesta Pergantian Tahun di Purwakarta dan Karawang Dibatasi Petugas

Ratusan personel gabungan diterjunkan ke sejumlah lokasi

Purwakarta, IDN Times - Petugas akan membatasi akses ke sejumlah kawasan ikonik di Kabupaten Purwakarta dan Karawang saat malam pergantian tahun 2021-2022. Mereka juga berencana menutup sejumlah jalan protokol di perkotaan.

"Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat perayaan tahun baru ini karena masih ada resiko penyebaran COVID-19," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta Iyus Permana, Jumat (31/12/2021).

Pembatasan akses ke Alun-alun dan Situ Buleud diakui sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Iyus mengatakan jalanan protokol juga ada kemungkinan ditutup pada pukul 18.00 hingga Sabtu (1/1/2022) pukul 2.00 dini hari.

1. Pembatasan pengunjung tidak berlaku di tempat wisata lain

Pesta Pergantian Tahun di Purwakarta dan Karawang Dibatasi PetugasIlustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Kedua lokasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Purwakarta itu memang selalu jadi tempat pilihan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun. Pada kondisi normal, sebelum pandemi COVID-19, kedua lokasi tersebut bisa dikunjungi oleh ratusan ribu orang dalam semalam.

Namun, pembatasan serupa diakui tidak berlaku bagi tempat-tempat pariwisata. Iyus memastikan pengelola tempat tersebut masih diperbolehkan membuka kunjungan wisatawan selama libur tahun baru kali ini.

"(Tempat pariwisata) boleh buka. Hanya Situ Buleud dan Alun-alun Purwakarta (yang akan dibatasi untuk pengunjung)," kata Iyus menegaskan. Ia pun berharap momentum liburan tidak menimbulkan dampak lonjakan kasus penularan COVID-19.

2. Masyarakat dilarang nyalakan kembang api saat pergantian tahun

Pesta Pergantian Tahun di Purwakarta dan Karawang Dibatasi PetugasIlustrasi kembang api di malam pergantian tahun di Jakarta (IDN Times/Helmi Shemi)

Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor Purwakarta juga terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto melalui Kepala Polisi Sektor Bojong Inspektur Dua Budiman dalam Apel Siaga Tahun Baru.

"Semua tempat-tempat rawan potensi kerumunan juga dikoordinasikan khusus, seperti obyek wisata, vila dan tempat-tempat umum lainnya di wilayah Kecamatan Bojong untuk memperketat penerapan protokol kesehatan," tutur Ipda Budiman.

Selain meminta para pengelola tempat pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, polisi juga melarang pesta kembang api saat pergantian tahun. Hal itu dinilai dapat menggangu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Ratusan personel gabungan diterjunkan menjaga Kamtibmas

Pesta Pergantian Tahun di Purwakarta dan Karawang Dibatasi PetugasIDN Times/Nindias Khalika

Di Karawang, sebanyak 825 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga mendapat tugas mencegah penyebaran COVID-19 pada momentum tahun baru kali ini.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono menyebut personel gabungan terdiri dari personel Polres, Komando Distrik Militer 0604, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Karawang. "Ratusan personel yang disiapkan akan di tempatkan di sejumlah titik," katanya.

Aldi merinci lokasi pengamanan yang diprioritaskan adalah tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun hingga rest area kilometer 57 dan 62. Ia mengatakan setiap pengunjung ke tempat tersebut akan diminta menggunakan aplikasi Pedulilindungi dan layanan vaksinasi bagi yang belum.

4. Penyekatan hingga tes COVID-19 acak dilakukan di lokasi tertentu

Pesta Pergantian Tahun di Purwakarta dan Karawang Dibatasi PetugasIlustrasi penutupan jalan. IDN Times/Rudal Afgani

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, Aldi memastikan tidak ada penyekatan di perbatasan daerah. Penyekatan itu hanya dilakukan di dalam daerah seperti akses menuju Alun-alun Karawang, Lapangan Karangpawitan, Kawasan Galuh Mas dan titik-titik potensi keramaian lainnya.

"Akan ada lokasi-lokasi yang nanti kita akan lokalisir untuk tidak dijadikan tempat untuk perayaan sehingga kita akan mencegah adanya kerumunan," tutur Aldi. Selain itu, petugas kesehatan juga akan disebar melakukan tes COVID-19 secara acak kepada masyarakat.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya