Guru Ngaji-Marbot di Karawang Dapat Honor Rp25 Miliar saat Ramadan

Jumlah penerima honor dari Pemkab mencapai 18.893 orang

Karawang, IDN Times - Tenaga pengajar dan pengurus lembaga keagamaan di Kabupaten Karawang mendapatkan honor pada awal Ramadan 1444/2023. Pemerintah daerah setempat menyatakan telah menganggarkan sekitar Rp25 miliar untuk 18.893 orang.

Penerima honor tersebut terdiri dari guru mengaji di sekolah keagamaan tingkat madrasah, taman pendidikan quran (TPQ) dan diniyah takmiliyah awaliyah (DTA). Selain itu, ada pula unsur petugas pengumpul zakat (amil) dan pengurus masjid (marbot).

Hal itu diungkapkan Sub-koordinator Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, Ahmad Nurjaya. “Pendistribusiannya dilakukan secara langsung (kepada penerima),” kayanya dalam keterangan pers yang dirilis Dinas Komunikasi Informasi Karawang, Rabu (22/3/2023).

1. Pendistribusian honor akan dimulai pada pekan depan

Guru Ngaji-Marbot di Karawang Dapat Honor Rp25 Miliar saat Ramadanreaktor.co.id

Ahmad menyebutkan para penerima honor kali ini tersebar di 309 desa/kelurahan dari 30 kecamatan di Karawang. Adapun, proses pendistribusiannya akan dilakukan bertahap selama 10 hari mulai Senin (27/3/2023) pekan depan hingga 6 April 2023 mendatang.

“Distribusi akan mulai dilaksanakan perdana di kecamatan Tirtajaya, Pakisjaya, Batujaya serta yang terakhir di Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur dan Klari,” ujar Ahmad menjelaskan.

2. Nilai honor berkisar dari Rp1,2 juta sampai Rp1,5 juta

Guru Ngaji-Marbot di Karawang Dapat Honor Rp25 Miliar saat Ramadanilustrasi uang tunai baru (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pemerintah Kabupaten Karawang diklaim telah menyelenggarakan program bantuan kepada guru mengaji, amil zakat dan marbot itu sejak 2014. Pada awalnya, pembayaran honor dilakukan secara tunai.

Belakangan, Ahmad mengatakan teknis penyaluran honor dilakukan secara non-tunai bekerja sama dengan salah satu bank milik pemerintah. "Jumlah honornya yakni sebesar Rp1,5 juta bagi guru mengaji dan Rp1,2 juta untuk guru TPQ, madrasah, dan marbot," ujarnya.

3. Honor dari pemda diharapkan dapat memotivasi warga

Guru Ngaji-Marbot di Karawang Dapat Honor Rp25 Miliar saat RamadanIlustrasi mengajat ngaji.Google Images

Pemberian honor itu pun diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengajar dan pengurus lembaga keagamaan. Selama ini, kontribusi mereka dinilai cukup signifikan dalam membentuk generasi muda yang taat beragama.

Dengan pemahaman agama yang kuat itu, Ahmad berharap masyarakat bisa memiliki kehidupan sosial yang lebih baik. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut korelasinya dengan tingkat kejahatan atau kemiskinan yang turun.

Baca Juga: Kejar Nol Stunting, Karawang Canangkan Satu Hari Satu Telur

Baca Juga: Kekerasan Keluarga di Karawang Dipengaruhi Media Sosial

Baca Juga: Hujan Berhari-hari, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Karawang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya