GameFi Berkembang, Main Game Segera Jadi Pekerjaan

Akan banyak orang mencari uang dari main game

Bandung, IDN Times – TKO Summit 2021 dengan tajuk The Kripto Odyssey rampung digelar pada 4 Desember 2021. Acara tersebut berfokus pada pendalaman pemahaman seputar pondasi teknologi dari blockchain, yang merupakan dasar dari aset kripto.

Blockchain sendiri memang kerap dipandang sebagai teknologi yang akan menyetir revolusi industri 4.0, karena kemampuan dan karakteristik yang unik. Tak cuma itu, Blockchain juga sejauh ini telah mendorong digitalisasi ekonomi dunia, salah satunya lewat game.

1. Blockchain dalam industri kesehatan dan perang melawan COVID-19

GameFi Berkembang, Main Game Segera Jadi PekerjaanFoto beberapa koin crypto(pexels/Roger Brown)

Salah satu tema menarik yang muncul pada TKO Summit 2021, ialah ketika para ahli membahas tentang peranan teknologi Blockchain terhadap tantangan kesehatan, utamanya masalah pandemi COVID-19.

Diskusi ini dimoderasi oleh Ken Nizam dari Asia Token Fund dengan tiga panelis mulai dari Chia Hock Lai yang merupakan Chairman of the ASEAN Blockchain Consortium; Juan Otero yang merupakan Co-Founder dan CEO platform Travala.com, dan Teguh Kurniawan Harmanda selaku COO Tokocrypto.

Terkait dengan pandemi COVID-19, COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda,  mengatakan jika Blockchain dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan medis mulai dari menyimpan data riwayat pasien dan keperluan lainnya.

“Blockchain juga bisa dimanfaatkan untuk mentransfer data secara aman, mengelola rantai pasokan peralatan medis dan obat-obatan, dan membantu peneliti dalam pengolahan kode genetik. Hal-hal ini penting untuk mengantisipasi dan menangani dampak buruk pandemi dengan cepat,” kata dia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (6/12/2021).

2. NFT dan masa depan aset kripto

GameFi Berkembang, Main Game Segera Jadi PekerjaanIlustrasi membuat karya digital (pexels.com/Anthony Shkraba)

Tak hanya itu, ada pula bahasan tentang masa depan aset kripto yang juga menjadi tema menarik bagi penonton.

Menurut sebagian besar ahli, aset kripto akan semakin dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama karena panggung digital akan memasuki era DeFi (Desentralisasi Finansial), GameFi (sistem keuangan games), hingga Tokenization Aset yang akan mengarah ke Metaverse NFT.

Diskusi ini juga membahas bagaimana DeFi akan mendorong pemanfaatan dunia NFT di luar konsep exchange, atau pertukaran untuk salah satu mendapatkan penghasilan.

Diskusi ini dipandu oleh oleh Michael Waitze, dari Asia Tech Podcast. Panelis yang dipilih di antaranya ialah Weso, perwakilan Beefy Finance; Irene Umar, Founder Yield Guild Games Southeast Asia (YGGSEA); dan Oscar Franklin Tan, Chief Financial Officer (CFO) NFT game changer.

3. Masa depan GameFi di Indonesia

GameFi Berkembang, Main Game Segera Jadi PekerjaanUnsplash.com/Florian Olivo

Irene Umar, Co-Founder YGGSE Asia dan Country Manager YGGSEA Indonesia, mengatakan GameFi dan perkembangan teknologi lainnya akan menciptakan apa yang sebelumnya dianggap sebagai hobi bermain game, lambat laun akan beralih menjadi pekerjaan yang menguntungkan.

“Game akan menjadi pekerjaan. Itu adalah pekerjaan, di mana Anda akan mendapatkan penghasilan,” kata Irene, dalam acara yang sama.

Seiring perkembangan Blockchain yang terus terjadi setiap hari, tujuan akhirnya adalah untuk memastikan bahwa teknologi ini bisa bermanfaat bagi umat manusia dan lingkungan sekitar.

“Inti dari pembangunan ekosistem kami adalah secara efektif memanfaatkan potensi dari blockchain untuk memenuhi tujuan mendasar, yaitu meningkatkan kualitas hidup dengan membuat fungsinya mudah digunakan semua orang,” kata Pang Xue Kai, CEO TokoCrypto.

Baca Juga: Gara-gara Gamers, RI Punya Potensi Mencetak Rp28 Triliun!

Baca Juga: Untuk Gamers, 5 Rekomendasi Laptop Gaming dengan Refresh Rate 300Hz 

Baca Juga: Fakta Seputar NFT di Industri Musik: Untung atau Buntung?  

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya