DTBTNS 2 Banjir Peserta, Rekti ‘The SIGIT’: Pegiat Musik Makin Berani

Karya makin variatif, gak mentok di musik pop

Bandung, IDN Times – Pentolan grup musik The SIGIT, Rekti Yoewono, kagum dengan banyaknya pendaftar dalam ajang Dare To Be The Next Superstas (DTBTNS) Season 2 yang kini tengah memasuki babak penjurian. Bagi Rekti, fenomena tersebut menunjukkan bahwa musisi Indonesia makin berani untuk tampil.

Rekti, yang juga duduk sebagai juri kategori musik dalam kontestasi musik dan visual tersebut, mengakui jika para peserta datang dengan berbagai macam karya yang tak dapat dipandang sebelah mata. Bahkan, menurut dia, karya yang diterima semakin menarik, variatif, dan berkualitas.

Maka itu Rekti memandang bahwa karya-karya yang semakin variatif dari para peserta merupakan angin segar buat masa depan industri musik Indonesia.

1. DTBTNS Season 2 juga diikuti band metal

DTBTNS 2 Banjir Peserta, Rekti ‘The SIGIT’: Pegiat Musik Makin BeraniRekti Yoewono salah satu juri kategori musik (IDN Times/Istimewa)

Rekti mengatakan jika bakat daripada para musisi muda ini harus didorong dengan berbagai cara. Atau setidaknya, kata dia, mereka mesti diberi kesempatan agar semakin dikenal secara luas dan berkembang. 

“Banyaknya jumlah submission bisa jadi karena adanya peningkatan keberanian para pegiat musik untuk menampilkan karya. Saya rasa itu hal yang bagus, apalagi di DTBTNS Season 2 ini karyanya semakin variatif banget. Seingat saya DTBTNS tahun lalu didominasi oleh musik pop, pop punk dan rock. Tahun ini saya perhatikan ada banyak band metal, bahkan ada musik electronic juga,” ungkap Rekti, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (15/3/2022).

Menurut Rekti, banyaknya karya yang mencuri perhatian dalam DTBTNS Season 2 ini tidak menutup kemungkinan bakal membuat para juri berdebat alot.

“Saya sebisa mungkin tidak bias terhadap genre musik yang saya gemari saja. Untungnya banyak talenta menarik yang punya potensi untuk bisa dinikmati khalayak, tanpa memandang aliran musiknya,” ucap Rekti.

2. Rekti akan fokus pada sisi performance dalam jadwal coaching

DTBTNS 2 Banjir Peserta, Rekti ‘The SIGIT’: Pegiat Musik Makin BeraniIlustrasi konser musik/Pexels

Pada fase penjurian, selain proses kurasi juga akan ada sesi coaching di mana para juri akan berbagi ilmu serta pengalaman mereka kepada para finalis DTBTNS Season 2. Rekti juga deretan juri lainnya sudah menyiapkannya materi agar sesi ini berjalan lancar, dan menjadi bekal untuk finalis mengembangkan diri maupun karya mereka.

Dalam tahap itu, Rekti pribadi akan lebih menekankan sisi performance karena merupakan poin penting bagi seorang performer. Mulai dari bagaimana cara menampilkan diri di atas panggung, hingga cara berkomunikasi yang tepat dengan audiens.

3. Oom Leo kelimpungan pilih kandidat juara DTBTNS Season 2

DTBTNS 2 Banjir Peserta, Rekti ‘The SIGIT’: Pegiat Musik Makin BeraniOom Leo (IDN Times/Istimewa)

Setali tiga uang, pentolan Goodnight Electric, Narpati ‘Oom Leo‘ Awangga, yang menjadi juri di kategori visual art, mengatakan jika DTBTNS Season 2 telah diikuti oleh banyak visual artist dengan karya di atas rata-rata. Karya-karya itu menyita perhatian dengan banyak cara baik secara teknis, konsep, ide, hingga artistiknya.

“Enggak cuma satu atau dua karya, banyak yang bikin gue kelimpungan untuk memilih kandidat juara DTBTNS Season 2 ini,”  kata Oom Leo.

Dalam sesi coaching, Oom Leo mengaku cenderung fokus kepada proses awal penggarapan sebuah karya visual art.

“Pendalaman konsep dan ide dasar penciptaan karya. Kalau untuk urusan teknis, tampaknya gak banyak yang harus dikulik lebih dalam, karena skill rata-rata para finalis udah sangat oke banget,” ujar Oom Leo. 

4. Nama juri lain di luar Rekti dan Oom Leo

DTBTNS 2 Banjir Peserta, Rekti ‘The SIGIT’: Pegiat Musik Makin Beraniunsplash.com/Mink Mingle

Perwakilan Supermusic Nathaniel W. Utomo mengatakan, dalam fase penjurian akan terjadi proses seleksi dan kurasi karya peserta oleh para juri yang terdiri dari banyak sosok di luar Rekti dan Oom Leo. Di kategori musik, kata dia, ada Ronald Steven, dan Nadia Yustina, sementara di kategori visual art ada nama Popo Mangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Streoflow.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya untuk setiap karya yang telah di-submit mengikuti DTBTNS Season 2 ini. Meski proses submission sempat kami perpanjang karena situasi pandemi, ini justru memunculkan lebih banyak karya-karya yang menarik dan berkualitas di setiap kategori,” tutur Nathaniel.

Ia berharap proses penjurian bersama para ahli selanjutnya dapat memberikan beragam insight positif bagi para finalis.

Baca Juga: Rekti ‘The Sigit’ dan Oom Leo Cari Musisi Keren, Ada Hadiah Rp450 Juta

Baca Juga: Hari Musik Nasional, 10 Lagu Pilihan Jurnalis Musik yang Wajib Dengar!

Baca Juga: 10 Prestasi Tulus di Industri Musik, Pecahkan Rekor Spotify Indonesia!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya