Panglima TNI Minta Perwira Lebih Peduli dan Tak Arogan ke Anggota 

Panglima TNI juga minta Perwira banyak berinovasi

Bandung, IDN Times - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memberikan pesan pada peserta Program Kegiatan Bersama (PKB) Juang untuk tidak mengedepankan sikap arogan pada anak buah. Anggota TNI diharapakan memiliki rasa kepedulian yang tinggi pada masyarakat.

Pesan ini disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada pembukaan Program Kegiatan Bersama (PKB) Juang yang diadakan di Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (30/5/2023).

Kegiatan PKB Juang ini dilakukan untuk memperkuat soliditas di antara TNI dan Polri. Adapun pesertanya merupakan seluruh Serdik Sespimmen Dikreg ke 63, Serdik Sespimti Dikreg 32, Pasis Sesko AU, Pasis Sesko AL, Pasis Sesko AD, hingga Pasis Sesko TNI.

1. Perwira diminta tidak terbuai dengan jabatan

Panglima TNI Minta Perwira Lebih Peduli dan Tak Arogan ke Anggota (Istimewa)

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga mengatakan, perwira yang mengikuti kegiatan ini dapat mempunyai sikap peduli terutama atas kondisi anak buahnya. Ia berpesan jangan ada para perwira terbuai dengan segala kenyamanan dan abai terhadap persoalan yang dialami oleh anak buah dan satuannya.

"Jadilah perwira yang peduli. Untuk mengetahui kondisi nyata anak buah dan situasi yang ada di lapangan. Jangan terbuai dengan kondisi ruangan yang enak dan ber-AC. Semakin tinggi pangkat harus paham dengan satuan dan anak buah," ujar Yudo melalui keterangan yang diterima, dikutip Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Pensiunan TNI-Polri Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Pemilu 2024

2. Perwira diminta tidak membuat onar

Panglima TNI Minta Perwira Lebih Peduli dan Tak Arogan ke Anggota Istimewa

Yudo mendorong para peserta nantinya bisa memiliki pribadi yang adaptif dan bisa mengikuti perkembangan zaman yang sangat dinamis dan cepat menyesuaikan situasi dan kondisi. Ia menginginkan para peserta bisa membuat terobosan dan inovasi baru dalam penugasan.

Menurutnya, kepedulian terhadap anak buah dan satuan dapat membuat para perwira lebih bijak dalam mengambil kebijakan. Yudo juga mengingatkan para perwira agar jadi pribadi yang humanis dengan tidak bersikap arogan dan berbuat onar di masyarakat.

"Minimal jangan arogan. Jangan membuat onar, dan bertingkat negatif. Silakan arogan pada musuh, tapi bukan pada masyarakat. Itulah tugas kalian sebagai pemimpin ke depan," katanya.

3. TNI dan Polri harus solid

Panglima TNI Minta Perwira Lebih Peduli dan Tak Arogan ke Anggota (Istimewa)

Yudo kemudian mengingatkan agar soliditas di antara unsur TNI dan Polri terus dijaga. Sebab, dia menilai bahwa soliditas yang kuat di antara TNI dan Polri adalah hal penting sebagai kekuatan negara.

"Jika TNI - Polri dibuat pecah, itulah yang diinginkan orang-orang yang tak bertanggung jawab dan ingin memecah negara ini," ucap dia.

Sedangkan, Kalemdiklat Polri, Komjen Purwadi Arianto mengatakan, soliditas antara TNI dan Polri harus diperkuat apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Pengamanan jelang pesta demokrasi ini perlu dilakukan agar terciptanyarasa kondusif.

"Soliditas TNI Polri diperlukan dalam menghadapi Pemilu 2024. Harus dapat dijaga situasinya," kata dia.

Baca Juga: Panglima Yudo Bingung Draf Revisi UU TNI Belum Final tapi Sudah Viral

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Gunakan Operasi Siaga Tempur untuk Lawan KKB

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya