Kemenkumham Jabar Ungkap Modus-Modus Masukanya Narkoba ke Lapas

Modus masukan narkoba ke makanan sangat mendominasi

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar) mengungkap modus-modus penyalahgunaan narkoba dari luar ke dalam lapas dan rutan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali mengatakan, modus percobaan narkoba masuk ke dalam lapas dan rutan banyak terjadi di Jabar. Dari awal Januari-Juni 2023 ini tercatat sudah ada delapan yang terungkap.

"Penggagalan kurang dari sepuluh, di antara delapan atau sembilan kasus dari Januari 2023 sampai sekarang. Jadi memang di Jabar khususnya Bandung dan sekitarnya kita beberapa kali menggagalkan barang terlarang dalam lapas," ujar Kusnali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2023).

1. Modus bisa dari makanan dan lempar dari luar

Kemenkumham Jabar Ungkap Modus-Modus Masukanya Narkoba ke Lapasilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Kusnali menjelaskan, dari kasus yang terungkap oleh Kanwil Kemenkumham Jabar ada beberapa yang melalui modus jenguk warga binaan dan ada yang melalui sistem lempar ke dalam lapas. Menurutnya, sistem jenguk lebih mendominasi dibandingkan yang di lempar dalam lapas.

"Masuknya barang terlarang dalam lapas ini melalui pengunjung pernah terjadi di rutan kelas I Bandung, di mana seorang pengunjung mencoba memasukkan barang terlarang dalam bentuk sabu ke makanan," ujarnya.

Aksi tersebut digagalkan dan petugas lapas langsung berkoordinasi dengan kepolisian. Modus serupa juga ditemukan di Lapas Jelekong, Kota Bandung.

"Begitu juga di Lapas Jelekong modus sama dia ingin bertemu seseorang di dalam dan memasukan barang terlarang ke dalam makanan dalam bentuk siomay. Jadi hasil pemeriksaan barang tersebut terdeteksi narkoba," katanya.

2. Ada juga modus lempar melalui bola tenis

Kemenkumham Jabar Ungkap Modus-Modus Masukanya Narkoba ke LapasIlustrasi Penangkapan Pemakai Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain makanan, ada juga dari lemparan di luar lapas. Aksi pelemparan ini dilakukan oleh oknum dari luar lapas yang beberapa kali juga turut digagalkan oleh petugas lapas yang ada di Jabar. Aksi ini kerap kali dilakukan dengan bola atau beberapa upaya lainnya.

"Ada juga media melalui lemparan, yang notabene dilempar dari luar ke dalam melalui modus lewat bola tenis atau bentuk dalam bungkusan sehingga media itu bagaimana bisa menyelundupkan. Tapi alhamdulillah bisa digagalkan," katanya.

Adapun beberapa lapas di Jabar yang kerap kedapatan penggagalan penyelundupan barang terlarang ini ada di Rutan Kebonwaru, Lapas Narkotika Bandung, Lapas Kelas II A Kuningan, Lapas Kelas II Indramayu, Lapas Subang.

3. Aksi ini biasanya dilakukan dari pengunjung yang menjenguk tahanan

Kemenkumham Jabar Ungkap Modus-Modus Masukanya Narkoba ke LapasIlustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Bandung, Suparman mengatakan, dirinya beberapa kali mengungkap kasus percobaan masuknya narkoba ke dalam rutan. Dia juga membenarkan soal aksi ini biasanya dilakukan melalui makanan dan perlengkapan mandi.

"Kemarin kita dapat satu bulan lalu penyelundupan melalui pasta gigi. Itu dimasukkan dalam botol terus dilakukan penggeledahan ternyata isinya sabu, kami tindak lanjut dengan melapor ke kepolisian setempat," ujar Suparman.

Kemudian soal pelemparan narkoba dari luar rutan ke dalam sel, aksi itu pun sempat digagalkan dan telah diberikan tindakan dari pihak kepolisian. Menurutnya, aksi percobaan memasukkan narkoba dari luar ke dalam lapas di dominasi melalui makanan.

"Paling banyak melalui kunjungan. Jadi semenjak kunjungan diperbolehkan (pasca-pademik) itu kami melakukan penangkapan hasil penggeledahan," kata dia.

4. Oknum sipir yang terlibat akan diusulkan dipecat

Kemenkumham Jabar Ungkap Modus-Modus Masukanya Narkoba ke LapasIDN Times/Istimewa

Rutan Kebonwaru sendiri, kata Suparman, turut memberikan pengawasan ketat pada pengunjung yang akan menemui warga binaan. Sipir juga diberikan bekal untuk penanganan percobaan penyelundupan narkoba ini.

Disinggung soal adanya oknum sipir yang terlibat dan turut membantu memasukkan narkoba dari luar lapas, Suparman memastikan hal itu belum ditemukan. Namun, jika kedapatan sipir yang membantu dan terlibat aksi ini akan ditindak tegas.

"Oknum sekarang belum terjadi, mudah mudahan tidak ada, karena belum ada kedapatan seperti itu. Kalau ada sudah pasti kami usulkan untuk dipecat. Kalau sudah narkoba pecat saja itu, kami usulkan itu," kata dia.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Tindak Fasilitas Mewah Rutan Kebonwaru

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Puluhan Napi Kebonwaru Dipulangkan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya