9 Potret Aci Resti Mendaki Gunung Papandayan Bersama Neneng dan Boah
Aci Resti dikenal sebagai salah satu komika Tanah Air yang cukup aktif untuk mengeksplore hal-hal baru yang belum pernah ia coba. Termasuk salah satunya yaitu hobi mendaki gunung yang baru pertama kali Aci lakukan. Tentunya tidak sendiri, Aci Resti mengajak kedua sahabatnya dari geng Teman sama Nasib yaitu Neneng dan Boah.
Gunung Papandayan adalah gunung pertama yang berhasil didaki Aci. Meski mengaku takut ketinggian, tapi justru kali ini Aci berhasil melawan rasa takutnya dengan penuh canda tawa selama pendakian. Bukan apa-apa, indahnya pemandangan justru semakin nampak saat Aci semakin berada dipuncak gunung. Ini dia potretnya!
1.Tunjukkan solidaritas pertemanan saat mendaki, Aci dan lain siap mendaki gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat
2.Menjadi pengalaman pertama naik gunung, perjalanan Aci bersama Teman Sama Nasib ditemani oleh @yukamana.id. Seru rame-rame!
3.Sebelumnya sempat healing ke curug Leuwi, tahun ini Aci kembali lakukan kegiatan yang baru baginya yaitu mendaki gunung
4.Bersama Neneng dan Boah yang juga dikenal sebagai komika, perjalanan hiking Aci pun dipenuhi canda tawa selama perjalanan
5.Gunung Papandayan termasuk gunung api aktif di Indonesia yang terakhir meletus pada tahun 2002. Masih ada kawah yang mengeluarkan asap lho
6.Saat mendaki gunung Papandayan, Aci dan para pendaki yang lain juga dapat melihat pemandangan hutan mati. Bagus ya
7.Takut ketinggian ditambah bawa beban berat, Aci sempat ngak yakin bisa sampai puncak Papandayan. Pas sampai puncak malah happy banget ya
8.Berhasil naik gunung, Aci dan kedua temannya sempat membuat konten bareng gimana rasanya pertama kali naik gunung. Mau lagi pastinya
9.Meski banyak kawah berasap, tapi dinginnya udara masih dapat dirasakan ketika di Papandayan. Buktinya Aci Resti sampai jaket-an gitu
Seperti pernyataan orang sebelumnya, kalau udah pernah mendaki gunung, pastinya bakalan nagih deh. Seperti itu juga yang dirasakan oleh Aci Resti. Aci juga berterima kasih kepada kedua temannya yang telah mau menemaninya naik gunung Papandayan. Meski penat, tapi tak terasa kerana lemparan canda tawa selama perjalanan.
