7 Fakta Unik Pisang yang Mungkin Belum Kamu Tahu

- Pisang bukan buah, tapi berry
- Pisang termasuk tanaman raksasa
- Pisang bisa bikin bahagia
Jika ditanya buah tropis yang terkenal di dunia, pisang pasti menjadi salah satu jawabannya. Hampir setiap orang pernah mencicipi manisnya buah berkulit kuning ini. Tapi, tahukah kamu kalau di balik kesederhanaannya, pisang menyimpan berbagai fakta unik yang jarang diketahui orang? Mulai dari sejarah, kandungan gizi, hingga keunikan biologisnya, pisang punya banyak sisi menarik untuk dibahas.
Kalau selama ini kamu menganggap pisang hanya sebatas buah pengganjal perut, artikel ini akan membuka perspektif baru. Yuk, simak deretan fakta unik tentang pisang yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Pisang bukan buah, tapi berry

Secara botani, pisang ternyata dikategorikan sebagai true berry. Hal ini karena pisang berkembang dari satu ovarium bunga dan memiliki biji kecil yang tersebar di dalam daging buah. Menariknya, stroberi yang sering dianggap sebagai berry justru tidak memenuhi kriteria botani tersebut.
Meski di lidah kita pisang terasa biasa saja, dalam dunia sains pisang justru masuk ke dalam golongan buah yang "elit". Fakta ini menunjukkan betapa luasnya dunia biologi yang sering kali berlawanan dengan persepsi sehari-hari.
2. Pisang termasuk tanaman raksasa

Meskipun terlihat seperti pohon, sebenarnya pisang tidak termasuk pohon sejati. Batang yang kamu lihat hanyalah batang semu yang terbentuk dari tumpukan pelepah daun. Secara ilmiah, pisang dikategorikan sebagai tanaman herba raksasa (giant herb).
Bayangkan saja, tanaman yang tingginya bisa mencapai 7 meter ini secara teknis masih masuk kategori herba. Jadi, kalau ada yang bilang kamu sedang duduk di bawah pohon pisang, secara botani itu kurang tepat.
3. Pisang bisa bikin bahagia

Selain mengenyangkan, pisang ternyata bisa meningkatkan suasana hati. Kandungan triptofan pada pisang akan diubah tubuh menjadi serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur mood dan rasa bahagia. Tak heran kalau pisang sering direkomendasikan sebagai comfort food.
Buat kamu yang sering merasa stres atau bad mood, mungkin bisa coba rutin makan pisang. Selain menyehatkan, cara ini juga alami tanpa efek samping seperti obat penenang.
4. Pisang punya ribuan varietas

Menurut data FAO, ada lebih dari 1.000 varietas pisang yang tersebar di seluruh dunia. Namun, yang paling populer adalah jenis Cavendish yang banyak dijual di pasar modern. Varietas lain, seperti pisang Ambon, pisang Raja, dan pisang Kepok, lebih sering ditemui di pasar tradisional di Indonesia.
Keanekaragaman ini membuat pisang bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari dimakan langsung, digoreng, direbus, hingga dijadikan bahan dasar kue. Pisang juga berperan penting dalam budaya kuliner banyak negara.
5. Pisang pernah terancam punah

Pada pertengahan abad ke-20, varietas pisang Gros Michel yang saat itu populer hampir punah karena penyakit layu Panama (Panama disease). Akhirnya, industri beralih ke varietas Cavendish yang lebih tahan penyakit. Namun, saat ini Cavendish juga terancam oleh strain baru penyakit jamur.
Fakta ini menunjukkan betapa rapuhnya ketergantungan manusia terhadap satu jenis tanaman. Jika Cavendish hilang, dunia mungkin harus mencari varietas baru sebagai penggantinya.
6. Pisang kaya nutrisi lengkap

Pisang dikenal sebagai sumber energi instan. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung vitamin B6, vitamin C, kalium, magnesium, hingga serat. Kombinasi nutrisi ini membuat pisang sangat baik untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan metabolisme tubuh.
Tak heran kalau atlet sering menjadikan pisang sebagai camilan sebelum atau sesudah latihan. Kandungan glukosa alami dalam pisang dapat diserap cepat oleh tubuh, sehingga energi bisa segera terisi kembali.
7. Kulit pisang juga bermanfaat

Jangan buru-buru membuang kulit pisang setelah makan. Kulitnya ternyata bisa digunakan untuk memutihkan gigi, mengatasi jerawat, hingga menyuburkan tanaman sebagai pupuk organik. Dalam beberapa riset, ekstrak kulit pisang juga terbukti punya sifat antioksidan.
Dengan memanfaatkan kulit pisang, kita bisa menerapkan gaya hidup zero waste yang sedang tren di dunia. Jadi, pisang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga ramah lingkungan.
Pisang memang terlihat sederhana, tapi faktanya buah ini punya banyak sisi unik yang jarang disadari. Mulai dari statusnya sebagai berry, manfaat untuk kesehatan mental, hingga ancaman kepunahan yang pernah dialaminya. Jadi, setelah membaca ini, semoga kamu bisa lebih menghargai si buah kuning yang ternyata penuh kejutan ini.