Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Kesalahan yang Bikin Konten Gagal FYP,  Creator Pemula Wajib Tahu

Ilustrasi cewek sedang membuat konten (pexels.com/Ivan Samkov)
Ilustrasi cewek sedang membuat konten (pexels.com/Ivan Samkov)

Bagi content creator pasti ingin setiap konten nya bisa dilihat banyak orang. Nah, salah satu cara agar kontenmu bisa dikenal lebih luas dengan masuk halaman For You Page (FYP) entah di TikTok, Instagram, maupun YouTube Shorts. Sayangnya, meski sudah membuat konten yang maksimal nyatanya konten tersebut tetap belum bisa masuk FYP.

Ternyata tanpa sadar kamu membuat beberapa hal yang bikin konten gak muncul di FYP. Kesalahan ini membuat algoritma platform akhirnya kurang memprioritaskan konten. Hanya perlu sedikit penyesuaian agar bisa membuat perbedaan besar untuk mencari perhatian audiens. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut!

1. Belum paham tentang algoritma platform

Ilustrasi pelajari algoritma (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi pelajari algoritma (pexels.com/Kampus Production)

Algoritma adalah kunci utama yang menentukan konten tersebut layak tampil di FYP atau tidak. Banyak kreator yang belum paham tentang cara algoritma bekerja, sehingga mereka kehilangan peluang untuk meningkatkan visibilitas konten nya. 

Beberapa platform algoritma ditentukan oleh jumlah interaksi pengguna dengan konten seperti suka, komentar, dan share video. Kreator yang gak fokus dengan engagement atau kualitas interaksi yang mereka dapatkan pasti kesulitan mendapat FYP. Jadi, fokus pada kualitas konten yang bisa mengundang interaksi aktif dari penonton.

2. Gak bisa konsisten membuat konten

Ilustrasi membuat konten tentang masakan (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi membuat konten tentang masakan (pexels.com/Kampus Production)

Konten yang gak konsisten bisa membuat penonton kesulitan mengikuti akun kreator. Kalau kamu hanya memposting konten secara tidak teratur algoritma gak memberi prioritas pada akun tersebut.

Konsistensi adalah cara membangun hubungan yang kuat dengan penonton dan meningkatkan peluang masuk FYP. Buat jadwal posting yang konsisten biar penonton bisa tahu kapan konten baru kamu muncul.

3. Mengabaikan kualitas visual dan isi konten

Ilustrasi bikin konten yang kece (pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi bikin konten yang kece (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kualitas visual adalah hal pertama yang bisa dilihat langsung oleh penonton. Kalau video atau gambar yang diunggah buram, gelap dan gak menarik pasti orang juga langsung mengabaikan nya. Nah, biar konten bisa FYP perlu perhatikan kualitas visual apalagi platform yang menekankan visual menarik dalam video.

Pastikan pencahayaan nya bagus dan resolusi videonya oke, ya. Nah, untuk editing kalau bisa jangan terlalu panjang, biar gak membosankan. Jangan lupa bikin thumbnail yang eye catching supaya orang tertarik buat nge-klik atau nonton video kamu.

4. Hashtag yang kurang tepat dan gak sesuai tren

Ilustrasi tema konten gak sesuai dengan trend (pexels.com/Vitaly Gariev)
Ilustrasi tema konten gak sesuai dengan trend (pexels.com/Vitaly Gariev)

Hashtag juga jadi elemen penting yang bisa membantu algoritma platform mengenali topik atau tema konten. Menggunakan hashtag yang gak cocok atau kurang populer bisa membuat video gak mendapat eksposur  yang maksimal. Selain itu, mengikuti tren dengan hastag yang tepat juga bisa jadi kunci biar masuk FYP.

Selalu cek hashtag yang sedang hype dan bikin konten yang sesuai. Gunakan hashtag yang cocok dan bervariasi untuk memperluas jangkauan. Jangan gunakan hashtag yang terlalu umum, karena bisa mengurangi kualitas penonton yang datang.

5. Tidak memperhatikan durasi dan hook yang tepat

Ilustrasi membuat video yang terlalu panjang (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi membuat video yang terlalu panjang (pexels.com/Gustavo Fring)

Konten yang terlalu panjang atau gak langsung ke inti justru bikin penonton cepat bosan, apalagi untuk platform yang mengutamakan konten singkat. Algoritma lebih memberi prioritas pada konten yang memiliki hook kuat di awal, sehingga bisa mempertahankan perhatian penonton untuk melihat video sampai akhir.

Kalau video gak menarik di beberapa detik pertama, penonton pasti lebih cepat scrolling dan algoritma menganggapnya itu gak menarik. Mulailah membuat hook video yang kuat dan langsung ke inti dari pesan yang ingin disampaikan.

6. Gak bisa memahami target pasar

Ilustrasi asal bikin konten (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi asal bikin konten (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh kreator adalah gak paham dengan keinginan penonton. Konten yang dibuat tanpa mempertimbangkan apa yang disukai penonton atau masalah yang mereka hadapi pasti lebih sulit masuk FYP.

Paham dengan kebutuhan, minat, dan masalah penonton bisa meningkatkan interaksi kamu dalam konten dan akhirnya memengaruhi algoritma untuk tampil di konten FYP. Terbuka dengan feedback atau komentar dari penonton untuk memperbaiki konten biar sesuai dengan keinginan mereka.

Menjadi kreator sukses di berbagai platform bukan hanya berapa banyak konten yang diunggah, tapi lebih pada kualitas dan interkasi yang dibangun dengan penonton. Paham dengan kesalahan ini bikin konten kamu lebih baik dan mudah FYP.

Share
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us