44 Perusahaan dari Jabar Tembus Pasar Ekspor Selama 2021

Angka penjualan ekspor Jabar tertinggi se-Indonesia

Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi 44 perusahaan mengikuti pelepasan ekspor akhir tahun 2021. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan, momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah merupakan wujud konkret dukungan Pemerintah (pusat dan daerah) kepada para pelaku bisnis untuk terus berupaya dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia. 

“Jumlah pelaku usaha di Jawa Barat yang ikut melakukan ekspor di bulan Desember sebanyak 44 Perusahaan yang tercatat melalui Surat Keterangan Asal (SKA). Volume ekspor dari Jawa Barat ini mencapai 20.493 ton atau senilai USD 35,9 juta,” katanya kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).

Ada tiga lokasi pelepasan ekspor akhir tahun yang digelar di Jawa Barat antara lain lokasi utama pelepasan di PT. Toyota Motor Manufacturing  Indonesia, Karawang, lalu PT. Bina Niaga  Multiusaha (BNM Stainless Steel), Kabupaten Bekasi, kemudian PT. Argha Karya Prima Industry, Kabupaten Bogor.

1. Angka penjualan ekspor Jabar melebihi daerah lainnya

44 Perusahaan dari Jabar Tembus Pasar Ekspor Selama 2021Disperindag Jabar Moch Arifin (Tengah). IDN Times/Istimewa

Momentum pelepasan ekspor ini menurutnya telah mendorong pelaku bisnis terus berinovasi menciptakan produk-produk bernilai tambah dan memanfaatkan peluang pasar yang ada, agar bisa bersaing di dalam maupun luar negeri. Penjualan barang ini pun memberi dampak pada perekonomian daerah.

Arifin mengatakan, Jawa Barat berhasil menyumbang 14,68 persen dari total ekspor nasional pada Januari-November dari total ekspor nasional. Angka ini menjadikan Jabar menjadi provinsi nomer satu penyumbang ekspor terbesar di Indonesia.

2. Perekonomian nasional bisa tumbuh dengan tingginya angka ekspor

44 Perusahaan dari Jabar Tembus Pasar Ekspor Selama 2021IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Menteri Perdagangan M. Lutfi mengatakan pelepasan ekspor akhir tahun ini menunjukkan bahwa ekonomi nasional mulai pulih. Menurutnya hal ini harus tetap dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia terus bangkit dan tumbuh. 

“Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha guna mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta tingkatkan kinerja ekspor nasional," ujarnya dalam Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 dikutip dari siaran pers.

3. Nilai ekspor Indonesia capai 209,16 miliar dolar AS

44 Perusahaan dari Jabar Tembus Pasar Ekspor Selama 2021IDN Times/Dhana Kencana

Menurutnya, kinerja ekspor Indonesia sepanjang 2021 memperlihatkan kinerja yang positif. Per November 2021, total nilai ekspor telah menembus USD 209,16 miliar dan menjadi yang tertinggi dalam sejarah. 

"Nilai ini melampaui rekor ekspor sepanjang 2011 yang mencapai 203 miliar dolar AS," lanjutnya.

Kementerian Perdagangan melepas ekspor senilai Rp35,03 triliun atau setara USD 2,44 miliar secara serentak yang diikuti 278 eksportir dari 62 kabupaten/kota di 26 provinsi ke negara Eropa, Asia, Amerika, Australia, Selandia Baru dan Oseania berupa produk otomotif, batubara, kimia, minyak sawit dan turunannya serat produk perikanan dan lain-lain.

Baca Juga: Menperin Agus Gumiwang Pastikan Sektor Tekstil Bukan Sunset Industry

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya