Zona 1 dan 2 Dibuka, Sampah Bandung Raya Kembali Dibuang ke Sarimukti

Bandung Barat, IDN Times - Zona 1 dan 2 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai dibuka kembali untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan KBB.
Seperti diketahui sejak insiden kebakaran sampah 19 Agustus lalu seluruh zona di TPA Sarimukti ditutup sementara. Akibatnya terjadi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya karena tak diizinkan membuang sampah yang dihasilkan masyarakat.
"Ya untuk zona 1 dan 2 itu sekarang sudah dibuka lagi, dibukanya juga sudah sepenuhnya," kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
1. Pembukaan zona 1 dan 2 berdasarkan kajian

Arief mengatakan, dibukanya kembali zona 1 dan 2 untuk menampung sampah sudah melalui proses kajian yang dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan berbagai pertimbangan itu, pihaknya akhirnya berani untuk membuka lagi dua zona sekaligus, yang sudah hampir tiga bulan tidak digunakan karena kebakaran.
"Itu juga sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan ITB," ucap Arief.
Dirinya memastikan api yang membakar zona 1 dan 2 itu sudah padam sepenuhnya. Tumpukan sampah yang terbakar sebelumnya di dua zona tersebut kini sudah dilakukan penimbunan menggunakan tanah oleh pihak TNI dan pengelola.
"Jadi penanganan itu kan ditimbun tanah oleh TNI, jadi bisa menampung sampah lagi. Cuma memang untuk pembuangannya masih dibatasi, jadi belum normal sepenuhnya," kata Arief.
2. Zona darurat tidak akan ditutup

Untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya selama TPA Sarimukti ditutup, pengelola mambuat zona darurat yang masih berdekatan dengan zona 1. Meski begitu, kata Arief, pembukaan zona 1 dan 2 itu, kata Arief, tak serta-merta membuat zona darurat yang dibuka sebelumnya ditutup.
Zona darurat tetap difungsikan sembari dilakukan penataan. "Untuk zona darurat masih, nanti akan kita tata dulu. Jadi tetap difungsikan karena kan pembuangan ke zona 1 dan 2 juga masih belum normal," ujar Arief.
Sementara itu, kondisi kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi sejak 19 Agustus masih belum sepenuhnya padam. Titik api dan asap masih terlihat di zona 3 dan 4 sehingga pemadaman masih terus dilakukan.
"Untuk api dan asap itu masih terlihat dan zona 3 dan 4. Upaya pemadaman masih terus dilakukan, kalau pun dicoba dengan penimbunan tanah juga mungkin tidak akan bisa seluruhnya," ujar Arief.