Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menggelar rapid test virus Corona (COVID-19) kepada seluruh pejabat eksekutif dan legislatif di gedung paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Kamis (26/3).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona pasca Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terkonfirmasi Positif COVID-19 pada Selasa (24/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, rapid test saat ini sudah berjalan, seluruh ASN dan anggota DPRD sedang menjalani tes. Selain itu, beberapa wartawan juga akan ditest pada Jum'at (27/3).
"Rapid Test sudah berjalan untuk ASN dan Dewan (nanti) di ruang rapat paripurna dan media besok jadwalnya," ujar Ema berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (26/3).
Ema menuturkan, para ASN, anggota DPRD dan media yang akan mengikuti rapid test merupakan orang-orang yang terlibat dan atau berinteraksi dengan Wakil Wali Kota Bandung beberapa waktu lalu.
"Langkah dilakukannya rapid tes untuk memberikan rasa tenang dan kepastian kondisi kesehatan," ungkapnya.
Ema menyebutkan, Pemkot Bandung saat ini terus melakukan upaya pencegahan COVID-19 dengan penyemprotan disinfektan di beberapa jalan protokol, menyiapkan fasilitas cuci tangan di ruang publik kemudian rencana memasang bilik disinfektan.
"Saat ini barang sudah ada di Pindad (bilik disinfektan). Sekarang yang digenjot itu penyemprotan dan PDAM melaksanakan dari jam 13:00 WIB sampai pagi hari, jadwalnya tiap hari ada," tuturnya.
Ema menambahkan, untuk penyemprotan disinfektan di gang-gang yang tidak terjangkau oleh kendaraan, Ia sudah meminta aparat kewilayahan setempat segera melakukan penyemprotan disinfektan.
"Untuk bilik disinfektan saya sudah lihat dummynya, sangat representatif, toh kita akan pasang. Kita eksekusi dahulu dan sesuaikan dana yang ada," kata dia.