Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada! Begal Masih Berkeliaran di Bandung pada Malam Hari

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Meski berada pada bulan Ramadan, aksi pembegalan masih kerap terjadi di Kota Bandung. Terbaru, dugaan aksi pembegalan terjadi di Jalan Dr Setiabudi Gang Bp Dira, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Aksi itu terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi sekitar.

Dalam rekaman CCTV itu, ada dua pria yang mengendarai motor berpelat nomor D 5507 AAL melaju kencang hingga menabrak dan terjatuh di depan Gang Bp Dira. Kedua orang itu lantas tergesa-gesa kabur ketakutan.

Kemudian, ada seorang warga yang hendak menolongnya, tapi saat itu warga ikut mundur menjauh karena datang motor lainnya, di mana ada dua pelaku yang mendekati motor korban. Salah satu pelaku diduga membawa senjata tajam untuk menakuti warga dan korban. Motor korban pun dibawa salahsatu pelaku.

1. Polisi lakukan pengejaran

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Cidadap Polrestabes Bandung, Kompol Rudhi Gindriansyah membenarkan terkait kejadian tersebut. Menurutnya, kasus itu masih dilidik dan dicari pelakunya.

"Mudah-mudahan bisa cepat mendapatkan informasinya. Korban belum membuat laporan tetapi kami sudah menyarankannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

Pelaku, lanjutnya, terlihat di CCTV ada dua orang untuk sementara ini, termasuk korbannya ialah kakak beradik, dan kejadian tersebut terjadi pada Senin (10/3/2025) malam.

2. Ada aksi pengeroyokan dilakukan oleh OTK

Ilustrasi penganiayaan. Freepik.

Beberapa hari sebelumnya, seorang pria di Kota Bandung menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Jalan Soekarno Hatta 148, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 03.09 WIB.

Aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial Instagram. Berdasarkan video yang beredar, peristiwa itu bermula ketika korban sedang duduk di sebuah bangunan sembari mengoperasikan ponselnya. Terlihat, seorang pria bertopi menghampiri korban, keduanya pun sempat berbincang. Kemudian, terduga pelaku menendang korban hingga hampir jatuh.

Sebelum tersungkur, OTK lainnya yang mengenakan sarung itu membawa balok dan memukul korban tepat di bagian kepala secara berulang kali. Ketika korban tak berdaya, datang dua orang pria yang ikut memukul dan menendang korban secara brutal. Salah seorang terduga pelaku pun mengambil ponsel korban dan mereka pun melarikan diri. Di akhir video, korban terlihat tak berdaya setelah dianiaya secara brutal. Bahkan, korban terlihat kejang-kejang.

Terpisah, Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Kurniawan menuturkan, polisi sedang melakukan penelusuran mengenai informasi dugaan tindak penganiyaan. Namun, sejak Sabtu pekan lalu, polisi belum mendapatkan laporan mengenai adanya dugaan tindak penganiyaan.

"Sekarang kami sedang cari lokasinya dan mengecek ke TKP, karena belum ada laporan ke kantor. Nanti jika ada perkembangan disampaikan," tutur Kurniawan, Senin (10/3/2025).

3. Polisi bakal tindak tegas geng motor dan pelaku kriminal di Kota Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kapolrestabes Badi Sartono sudah memastikan komitmennya yaitu tidak akan ada tempat bagi geng motor dan para pelaku kriminal di Kota Bandung. Budi akan menindak tegas siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Bandung.

"Jangan sampai kota yang indah ini diganggu oleh geng motor dan pelaku kriminal. Kita akan kerahkan semua personel yang ada untuk menjaga Kota Bandung. Insy Allah tidak akan ada begal dan gang motor di Kota Bandung," kata dia beberapa waktu lalu.

Budi juga mengajak Forkominda dan tokoh masyarakat untuk bersama sama menjaga komitmen ini dengan pendekatan persuasif kepada anak muda.

"Kadang-kadang anggota geng motor, pelaku tawuran usianya di bawah umur. Untuk itu, kita bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini. Menyadarkan mereka sebelum melakukan tidak kejahatan," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us