Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Unpad Tampung 9.000 Mahasiswa pada 2025, Ada Jalur Khusus Difabel

ilustrasi suasana Unpad (youtube.com/FTIP Unpad)

Bandung, IDN Times - Universitas Padjadjaran (Unpad) telah mempersiapkan penerimaan calon mahasiswa baru 2025. Total ada lebih dari 9.000 mahasiswa baik sarjana maupun sarjana terapan yang bisa masuk ke kampus ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan mengatakan, ada beberapa seleksi yang bisa dilakukan siswa sekolah menengah atas (SMA/Sederajat) untuk bisa menjadi mahasiswa baru Unpad, yaitu melaui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Siswa juga perlu memperhatikan dengan cermat program studi yang akan dipilih pada jalur seleksi tersebut.

"Siswa yang sudah lolos SNBP tidak dapat mengikuti lagi seleksi SNBT dan seleksi mandiri PTN lainnya di seluruh Indonesia. Pada seleksi ini siswa dapat memilih sebanyak maksimal dua program studi pada program akademik atau vokasi," kata Rusyda melalui siara pers, Selasa (4/2/2025).

Dia mengatakan bahwa penyelenggaraan UTBK 2025 hanya diselenggarakan sebanyak 1 gelombang, dengan ketentuan siswa dapat memilih maksimal sebanyak 4 program studi dengan kombinasi program akademik, program vokasi, serta program diploma tiga.

1. Seleksi untuk kelas internasional sudah dibuka

Universitas Padjadjaran (youtube.com/unpad)

Terkait dengan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025, Direktur Akademik Unpad Prof. Dr. Aliya Nur Hasanah memaparkan bahwa tahun ini Unpad menyediakan sebanyak 8.017 kursi untuk Program Sarjana dan 1.107 kursi untuk Program Sarjana Terapan dengan berbagai skema pendaftaran, antara lain adalah skema seleksi melalui nilai ujian, minat dan bakat, serta Internasional Undergraduate Program (IUP).

Pendaftaran Program Sarjana Kelas Internasional atau IUP Unpad gelombang 1 telah dibuka pada 21 Januari 2025 – 21 Februari 2025. Beberapa dokumen pendaftaran yang dapat disiapkan oleh para calon peserta program ini antara lain adalah sertifikat bahasa Inggris dari lembaga yang diakui oleh Unpad dan nilai rapor dari semester 1-5. Sementara itu, seleksi mandiri melalui nilai dilakukan dengan skema nilai ujian SMUP atau nilai UTBK.

“Ada 14 program studi yang membukan jalur seleksi kelas internasional dengan daya tampung masing-masing prodi mulai dari 35 hingga 50 kuota dan seluruh program studi yang ditawarkan untuk program IUP ini telah terakreditasi internasional,” jelas Prof. Aliya.

2. Kampus ini harus inklusif

Pemko mengapresiasi National Paralympic Committee (NPC) Medan yang telah membina atlet disabilitas (Dok. Diskominfo Medan)

Aliya menjelaskan, Unpad membuka kesempatan bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas untuk program studi mana pun yang tersedia. Terkait detail persyaratan, akan diumumkan kemudian di laman SMUP menjelang pelaksanaan seleksi mandiri Unpad.

“Mulai tahun ini Unpad membuka jalur disabilitas, kami sediakan kuota dengan persentase maksimum dua persen. Saat pendaftaran,peserta akan mengisi form khusus untuk disabilitas,” ujarnya.

3. Ini skema yang bisa mereka ikuti

Ilustrasi jurusan kuliah (pexels.com/Pixabay)

Peserta disabilitas bisa mengikuti seleksi mandiri denagn skema nilai ujian (SMUP atau UTBK) dan minat bakat (prestasi non akademik). Jika memilih menggunakan nilai UTBK, selama ini panitia nasional telah memiliki fasilitas untuk peserta disabilitas. Sementara ujian SMUP dilakukan secara daring dan bisa dilakukan di lokasi mana pun.

“Jika peserta disabilitas mengambil skema dengan nilai ujian SMUP dan ingin melaksanakan ujian dengan lokasi di Unpad, maka kami akan fasilitasi, termasuk menyediakan pendamping. Namun fasilitas itu tersedia by request,” jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us