Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Titik-titik Kemacetan di Bandung Versi Farhan, Soetta Paling Macet

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadiri MilkLife Soccer Challenge Bandung 2025. (Dok. Megapro)
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadiri MilkLife Soccer Challenge Bandung 2025. (Dok. Megapro)
Intinya sih...
  • Kemacetan terparah terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, dari pukul 06:00-10:00 WIB dan pukul 16:00-20:00 WIB.
  • Jalan Ir H Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi mengalami kepadatan hanya pada pukul 16.00-20.00 tanpa kemacetan di pagi hari.
  • Wali Kota Bandung ingin bekerja sama dengan TomTom Traffic untuk mengurangi kemacetan dengan sistem digital, big data, dan Blockchain.

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung baru saja melakukan kajian dan analisa mengenai kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik. Hasil sementara, ada beberapa jalan yang dinilai tingkat kemacetannya tinggi dan harus dilakukan penanganan.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan dari data yang dimiliki Pemkot, kemacetan paling parah terjadi di Jalan Soekarno Hatta. Hal ini terjadi karena jalan tersebut menjadi pintu masuk dari arah barat, selatan, dan timur Kota Bandung.

"Macetnya dari pukul 06:00 WIB pagi sampai pukul 10:00 WIB, lalu mulai lagi dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Ini sudah jadi rutinitas," ujar Farhan, Sabtu (12/7/2025).

1. Data masih belum lengkap

IMG-20250705-WA0051.jpg
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Masih berdasarkan data yang sama, pola kemacetan yang berbeda di tiga titik lainnya yakni Jalan Ir H. Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi. Ketiga jalur ke arah utara Bandung ini dinilai hanya mengalami kepadatan dari pukul 16.00-20.00 WIB, tanpa kemacetan berarti di pagi hari.

"Ini menarik, ada perilaku mobilitas warga Bandung yang khas. Tapi datanya belum lengkap, jadi kami masih banyak asumsi," katanya.

Dengan data tersebut, Farhan berharap lembaga TomTom Traffic yang menempatkan Kota Bandung di posisi pertama termacet ke 12 di dunia, bisa berkolaborasi membantu menangani persoalan kemacetan.

"Kalau bisa ketemu dengan TomTom ini, saya undang secara terbuka. Kita kerja sama antara Pemerintah Kota dengan lembaga tersebut untuk mengurangi kemacetan. Siapa tahu ini bisa jadi bagian dari sistem digital, bahkan big data dan Blockchain," ucap Farhan.

2. Kemacetan juga ditemukan di wilayah timur Kota Bandung

IMG-20250705-WA0049.jpg
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

IDN Times pun mencoba langsung menjajal kemacetan di Kota Bandung. Di luar data dari Wali Kota Bandung itu, titik kemacetan ada di beberapa jalan-jalan lainnya. Seperti di Jalan Ibrahim Adjie menuju arah Jalan Raya Darwati hingga tembus ke arah Gedebage dan Stadion GBLA, kemacetan masih terjadi di mulai dari pukul 06:00 WIB hingga 10:00 WIB.

Di siang hari, sekitar pukul 12:00 WIB hingga 17:00 WIB kemacetan masih terjadi. Kondisi ini belum terhitung saat masa siswa-siswi sudah aktif bersekolah. Jika ditambah dengan keadaan itu, kemacetan bisa semakin parah.

3. Wilayah Bandung Selatan juga mengalami kemacetan

IMG-20250705-WA0050.jpg
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemacetan juga terjadi di wilayah perbatasan Jalan Raya Kopo menuju Jalan Soekarno-Hatta. Selain Jalan yang sempit, volume kendaraan juga banyak, ditambah wilayah tersebut kerap dilintasi truk besar. Artinya, kemacetan bukan hanya di pusat kota saja melainkan beberapa area lainnya pun turut dialami, terutama di beberapa jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Bandung.

Selain itu di Bundaran Cibiru menuju Gedebage dan sebaliknya, kemacetan terjadi dengan jam dan pola yang sama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us