Tingkatkan Produktivitas, Lonsum Dorong Pemberdayaan Petani Desa Tarumajaya
Bandung, IDN Times - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar operasional perusahaan.
Melalui program Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (FPKMS), Lonsum memberikan bantuan 2.400 kg bibit kentang dan delapan unit knapsack sprayer kepada 31 petani yang tergabung dalam dua kelompok tani di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Tarumajaya ini merupakan bagian dari pemenuhan Pasal 18 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 8 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani sekaligus mendukung keberlanjutan pertanian di kawasan tersebut.
1. Komitmen perusahaan dorong pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasional
Manajer Kebun Kertasarie yang hadir mewakili Lonsum, Dewi Widyastuti menegaskan, pentingnya program ini dalam memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Dia berharap program ini dapat memberi manfaat kepada para petani di Desa Tarumajaya.
“Program ini adalah salah satu wujud komitmen Lonsum untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasional kami. Dengan bantuan bibit dan alat pertanian, kami berharap para petani dapat meningkatkan produktivitas mereka dan membuka peluang kolaborasi yang lebih besar ke depannya,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya.
2. Bantu dan dukung pemerintah daerah
Program ini pun disambut baik oleh jajaran pemerintah daerah setempat. Camat Kertasari yang ikut hadir dalam acara tersebut, Heri Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas upaya Lonsum dalam memberdayakan petani setempat. Menurutnya, ini merupakan bentuk peran serta sektor swasta dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di pedesaan.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat hubungan baik antara perusahaan dan warga,” ujarnya.
Senada dengan Heri, Kepala Desa Tarumajaya, Ahmad Iksan, berharap program ini menjadi awal dari lebih banyak kolaborasi antara Lonsum dan masyarakat Desa Tarumajaya.
“Tentunya kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lonsum. Bantuan bibit kentang dan alat sprayer ini sangat membantu petani kami. Program seperti ini sangat kami harapkan untuk mendukung pengembangan pertanian di desa kami,” ungkapnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Fifin S., yang turut mengapresiasi langkah Lonsum. “Program seperti ini sangat positif untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak jangka panjang bagi petani di Desa Tarumajaya,” ucap Fifin.
3. Bantuan program bermanfaat bagi petani
Salah seorang petani penerima manfaat, Engkus, mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan. “Kami berterima kasih kepada perusahaan telah memberikan bantuan dengan mutu yang sangat baik. Dan alat sprayer ini tentunya akan mempermudah perawatan tanaman. Kami berharap panen tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya,” katanya penuh semangat.
Program FPKMS ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi Lonsum untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan masyarakat di sekitar kebun. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Ke depan, Lonsum berencana untuk terus melaksanakan program serupa guna memberikan manfaat yang lebih luas dan memastikan keseimbangan antara keberhasilan perusahaan dengan kemajuan masyarakat lokal.