Tingkatkan Penerima Program, Polrestabes Bandung Bangun Dapur MBG

- Pembangunan SPPG di Kota Bandung
- Target pembangunan dalam 50 hari
- 25 SPPG dibangun di seluruh polres Jabar
Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Bandung. Sebanyak 10 sekolah SD hingga jenjang SMA telah terdaftar sebagai penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai program pemerintah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pembangunan SPPG di Kota Bandung akan dilakukan di Kecamatan Andir. Sementara sekolah penerima MBG dengan jumlah ribuan siswa tersebut telah didaftarkan ke Badan Gizi Nasional (BGN).
"Polrestabes Bandung melaksanakan di daerah Saritem, Kecamatan Andir, karena ini adalah pusat kota dan penerima manfaatnya ada 10 sekolah yang sudah terdata, dan ini kita buat di sini karena lebih terdekat dengan sekolah tersebut. Jumlah penerima manfaat 4.800 siswa, dan sudah tercatat dan sudah kita daftarkan ke BGN," kata Budi di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (6/8/2025).
1. Dibangun dalam 50 hari

Budi mengatakan, pembangunan SPPG di Kecamatan Andir, Kota Bandung, akan dimulai secepatnya. Dia pun akan memberikan makanan bergizi kepada siswa setiap hari setelah adanya SPPG.
"Pembangunan target kurang lebih 50 hari, jadi Insya Allah bulan September setelah launching nanti akan untuk 4.800 penerima manfaat siswa yang berada di wilayah sini. Iya, dari SD sampai SMA, tadi jumlahnya kita data ada sekitar 6 SD dan 4 SMA," ucap Budi.
2. Kualitas gizi siswa harus diperhatikan

Tak hanya di Kota Bandung, pembangunan SPPG oleh polisi juga dilakukan di Kabupaten Bandung. Polresta Bandung secara resmi memulai pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk. Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono menjelaskan bahwa dapur SPPG merupakan inisiatif Polri untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Polri mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan sosial yang nyata.
"Pembangunan Dapur SPPG ini adalah wujud komitmen Polri, khususnya Polresta Bandung, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui dapur ini, kami akan menyediakan bantuan makanan bergizi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan keluarga pra-sejahtera," ujar Kapolresta.
Pembangunan Dapur SPPG ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat dan segera beroperasi untuk melayani masyarakat. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dari Polresta Bandung dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakat.
3. Ada 25 SPPG dibangun di seluruh jajaran polres Jabar

Sementara itu, Irwasda Polda Jawa Barat Brigjen Rinto Prastowo mengatakan, sebanyak 25 SPPG akan dibangun di seluruh polres jajaran. Pembangunan SPPG dilakukan dengan memanfaatkan bangunan yang ada dan juga mendirikan dari awal.
"Target kita dua bulan ke depan 25 SPPG sudah siap operasional. Jadi SPPG yang kita ground breaking hari ini ada beberapa kriteria. Ada yang membangun awal, dari awal fondasi, ada yang memanfaatkan gedung kita renovasi untuk dimanfaatkan sebagai SPPG," kata Rinto.
Rinto menjelaskan, pengelolaan SPPG di seluruh polres jajaran akan dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari. Hal itu juga termasuk pengelolaan operasional pendistribusian makanan serta perekrutan relawan.
"Jadi SPPG Polri ini dikelola oleh Yayasan Kemala bhayangkari, pendistribusiannya juga oleh yayasan Kemala bhayangkari, dan rekrutmen karyawannya relawannya semua nanti akan dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari," kata Rinto.