Bandung Barat, IDN Times - Insiden perkelahian dua bersaudara di Kampung Babakan RT 05/07 Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat hingga mengakibatkan kematian berhasil terekam kamera pengintai (CCTV), Senin(23/12).
Rekaman CCTV itu memperlihatkan dua bersaudara ini sedang berkelahi dan dilerai warga sekitar. Namun, perkelahian tersebut tak bisa dibendung hingga akhirnya Ujang Rohman (27) mengamuk dan memukul saudaranya Yaya(35) hingga tewas.
Dalam rekaman CCTV, menunjukkan Ujang menggiring Yaya ke tepi jalan. Kemudian, ia membuka jaket dan menaruh helm sebelum menghilang dari pantauan kamera.
Tak lama berselang, datang Uding (70) berusaha melerai keributan kedua pemuda tersebut dengan membawa tongkat. Namun nahas bagi lansia itu. Niat hati ingin melerai, Uding malah dikejar, tongkatnya direbut dan hendak dipukul oleh Ujang.
"Saya berusaha memisahkan, kalian ini saudara. Jangan bertengkar, tapi dia (pelaku) malah menghardik saya, dan mengatakan orang tua jangan ikut campur, sebentar lagi juga mati," ucap Uding saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/12).
"Saya melihat Ujang memukul dada dari Yaya, saya tidak tahu apa penyebabnya," imbuhnya.
Uding pun kembali pulang ke rumah. Namun, malah dikejar oleh Ujang yang membawa sebilah pisau di belakang rumahnya. Bahkan, ia pun sempat memukul kaca hingga pecah.
"Yaya (korban) sempat membantu memperban tangan Ujang yang berdarah kena kaca. Setelah itu, ia masuk ke rumah dan meminta minum. Lalu mengeluhkan sesak di dada," kata Uding.
Beberapa waktu kemudian, Ujang dibawa ke rumah sakit Medica. Namun, nyawanya tak sempat tertolong saat dalam perjalanan. Sementara pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua miliknya.
Sampai saat ini, Uding mengaku belum mengetahui penyebab pelaku menganiaya sodaranya sendiri hingga meninggal dunia. "Gak tau (masalahnya)," ucapnya.
Setelah menerima adanya laporan penganiayaan itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi dan Polsek Padalarang langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sekitar tiga jam dari kejadian, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di daerah Sawah Lega, Cimahi Utara, Kota Cimahi.
"Allhamdulilah berhasil ditangkap. Saat ini terhadap tersangka masih dilakukan penyidikan di Polsek Padalarang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzkui.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif penganiayaan antar saudara itu disebabkan karena pelaku tidak senang terhadap korban. "Motifnya hanya karena cekcok dan tidak senang," tuturnya.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHPidana) dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.