Teknologi Kian Mendekatkan Keterlibatan Pemuda pada Panggung Politik

Bandung, IDN Times - Generasi Millennial dan Gen Z tengah menjalani lanskap politik yang kompleks dan sering kali penuh tantangan, tapi tekad mereka tetap kuat. Banyak yang terdorong oleh keinginan tulus untuk membuat dampak nyata.
Dari survei yang dilakukan IDN Research, 43 persen anak muda punya keyakinan bahwa mereka dapat secara aktif membentuk hasil politik adalah hal yang membuat mereka tetap terlibat dan termotivasi. Rasa memiliki ini sangat terkait erat dengan meningkatnya ketidakpercayaan mereka terhadap lembaga politik
Sementara itu, 43 persen lainnya menyebut skeptisisme ini sebagai alasan utama keterlibatan mereka. Mereka semakin frustrasi dengan status quo dan menuntut transparansi, akuntabilitas, dan perubahan yang berarti dari mereka yang berkuasa.
"Teknologi memainkan peran penting dalam keterlibatan ini. Dunia digital telah membuka jalan baru untuk partisipasi politik yang hanya dapat diimpikan oleh generasi sebelumnya," kutip IDN Times berdasarkan laporan Millennial and Gen Z Report 2025, Selasa (22/10/2024).
1. Dunia maya jadi alat ampuh mengekspresikan pandangan
Dari laporan ini, 40 persen anak muda menganggap teknologi penting bagi keterlibatan politik mereka, jelas bahwa internet dan media sosial telah menjadi alat yang ampuh untuk mengorganisasi, memobilisasi, dan mengekspresikan pandangan. Platform ini memungkinkan mereka mengakses informasi dengan cepat, terhubung dengan individu yang berpikiran sama, dan menyuarakan pendapat mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, ketergantungan pada teknologi ini juga menyoroti masalah penting, yakni kesenjangan digital. Tidak semua orang memiliki akses yang sama ke alat-alat tersebut sehingga dapat membatasi siapa yang dapat berpartisipasi dalam percakapan dan tindakan penting ini.
Bagi mereka yang berada di sisi yang salah dari kesenjangan digital, suara mereka mungkin tidak didengar, yang melanggengkan ketidaksetaraan yang coba dilawan oleh generasi ini.