Suhu di Makkah 39 Derajat, Ribuan Jemaah Jalan Kaki ke Masjidil Haram

- Ribuan jemaah calon haji berjalan kaki usai Salat Jumat di Masjidil Haram karena bus salawat berhenti operasi setiap Jumat pagi.
- Bus shalawat akan berhenti mengantar jemaah mulai pukul 07.00 dari hotel dan kembali beroperasional pada pukul 14.00 dari terminal Syib Amir, Jiyad, dan Jabal Ka'bah.
- Jemaah diimbau untuk menjaga kondisi kesehatan jelang armuzna yang tinggal menghitung hari dengan menggunakan APD dan tetap minum cairan secara teratur.
Makkah, IDN Times - Ribuan jemaah calon haji dari berbagai negara berjalan kaki usai melaksanakan Salat Jumat di Masjidil Haram. Suasana ini terjadi karena berhentinya operasional bus salawat yang biasa digunakan jemaah haji di setiap Jumat pagi.
Panas terik sinar matahari tidak pernah menyurutkan semangat jemaah calon haji untuk beribadah di Masjidil Haram. Jemaah selalu terlihat berbondong-bodong di setiap waktu salat lima waktu atau lebih ramai saat malam hari.
"Jalur ini sepertinya tidak pernah sepi dari jemaah yang ingin ke Harom. Pagi, siang, dan bahkan malam hari tetap ramai dilintasi jemaah," kata Muhyi jemaah calon haji asal Kota Bandung yang tinggal di Hotel 905, sektor 9 kawasan Misfalah, Makkah.
1. Bus salawat berhenti sementara tiap Jumat pagi

Sama seperti pekan lalu, bus salawat yang biasa menjadi alat transportasi jemaah Indonesia menuju Masjidil Harom, setiap Jumat berhenti sementara hingga pukul 14.00 WAS.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi mengimbau, agar jemaah untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di musala atau masjid yang ada di sekitar hotel.
Dia menyebutkan, setiap Jumat operasional bus shalawat yang biasa dimanfaatkan menuju Masjidil Haram, akan mengalami perubahan jam operasional.
"Bus Shalawat berhenti mengantar jemaah mulai pukul 07.00 dari hotel dan bus terakhir akan masuk terminal pukul 09.00WAS. Bus Shalawat akan kembali beroperasional pada pukul 14.00 dari terminal Syib Amir, Jiyad, dan Jabal Ka'bah', katanya.
2. Jemaah calon haji tetap jaga kondisi kesehatan jelang Armuzna

Sementara itu, Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Kloter 15, Embarkasi Bekasi (JKS), Ucup Pathadudin juga mengingatkan agar jemaah tetap menjaga kondisi kesehatan jelang armuzna yang tinggal menghitung hari. Sebab, pada Jumat ini diprediksi akan terjadi peningkatan jemaah terutama yang melakukan Salat Jumat di Masjidil Haram.
"Bagi jemaah yang akan beribadah di Masjidl Haram' lebih baik datang lebih awal. Karena untuk menghindari penempatan yang menimbulkan risiko duduk di luar masjid dan di bawah sengatan matahari langsung," ujar dia.
3. Suhu udara Kota Makkah 39 derajat Celcius

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia(TKHI), Kloter 15, Embarkasi Bekasi(JKS), dr Mohan Guguh Andreta mengatakan, kondisi suhu udara Kota Makkah hari ini tidak terlalu panas dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan data prakiraan cuaca Kota Makkah pada Jumat (30/5/2025), pukul 11.42 WAS hanya mencapai 3 derajat Celcius.
Dia berharap, jemaah harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan jelang Armuzna. Jika tetap ingin melaksanakan ibadah ke Masjidil Haram sebaiknya jemaah tetap menggunakan APD.
"Gunakan masker, kacamata hitam, atau penutup kepala. Jangan lupa minum 200 ml/jam atau oralit yang telah dibagikan petugas haji," kata dia.