Siswa sampai Ibu Hamil di Sukabumi dapat Kurma di Menu MBG Ramadan

Sukabumi, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan di Kota Sukabumi. Kali ini, paket makanan dikemas agar bisa dibawa pulang untuk berbuka. Menariknya, ada tambahan takjil seperti kurma dan roti di dalamnya!
Sebanyak 3.513 paket MBG dibagikan kepada 3.025 siswa, 42 ibu hamil, 156 ibu menyusui, dan 290 balita di enam sekolah dan satu posyandu di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
1. Pembagian MBG di Sekolah, Siswa Ambil di Ruang Guru

Di SMAN 5 Kota Sukabumi, MBG dibagikan langsung di ruang guru. Para siswa datang bergiliran untuk mengisi absen sebelum mengambil paket mereka. Untuk tingkat SMA, menu MBG terdiri dari telur rebus, susu 115 ml, lima butir kurma, roti, dan jeruk.
“Menunya cukup bervariasi, cocok buat takjil buka puasa,” ujar Wafa, siswa kelas X-11 SMAN 5 Kota Sukabumi, Kamis (6/2/2025).
Humas SMAN 5, Budi Setia, menjelaskan bahwa pembagian MBG selama Ramadan lebih fleksibel karena adanya perubahan jam belajar. Siswa kelas XII yang sedang libur tetap bisa datang ke sekolah untuk mengambil paket mereka.
“Kami pastikan MBG ini sampai ke tangan siswa. Kalau di hari biasa dibagikan pukul 11.30 WIB, sekarang lebih menyesuaikan,” kata Budi.
2. Pembagian Serentak di SMPN 12, Siswa Sudah Terbiasa

Di SMPN 12 Kota Sukabumi, pembagian MBG dilakukan serentak pada pukul 09.30 WIB. Perwakilan siswa dan wali kelas mengambil paket di ruang guru untuk kemudian dibagikan di kelas masing-masing.
“Teknisnya sudah biasa, siswa datang dengan wali kelas, mengambil sesuai jumlah siswa, lalu kantongnya dikembalikan agar bisa dipakai lagi,” jelas Humas SMPN 12, Rina Kusmadewi.
Rina menambahkan, MBG ini sangat membantu, terutama bagi siswa di sekolah pinggiran dengan kondisi ekonomi masyarakat yang beragam. Jika ada siswa yang tidak masuk, paket makanan yang tersisa akan diberikan kepada siswa lain yang membutuhkan.
“Kadang ada siswa yang mau nambah, terutama anak laki-laki yang makannya lebih banyak. Jadi kalau ada sisa, kami berikan lagi,” katanya.
3. Menu untuk Siswa SD Berbeda, Kurma Lebih Sedikit

Di SDN Cibungur, menu MBG sedikit berbeda dibanding SMP dan SMA. Siswa SD mendapatkan roti, telur rebus, susu 115 ml, jeruk, dan tiga butir kurma.
“Alhamdulillah, anak-anak senang dengan MBG ini. Hari ini ada tiga siswa yang tidak masuk, tapi pembagian tetap lancar,” ujar Kepala SDN Cibungur, Eti Suketi.
Karena jam sekolah lebih pendek saat Ramadan, MBG dibagikan lebih awal. Untuk kelas 1 dan 2 pukul 09.00 WIB, sementara kelas 3-6 pada pukul 10.00 WIB.
4. Gizi Sudah Cukup, Tapi Harapannya Lebih Bervariasi

Menurut para guru, menu MBG ini sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi siswa. Di dalamnya terdapat protein, karbohidrat, susu, dan buah-buahan.
“Kalau dilihat dari sisi gizi, makanan ini sudah cukup. Semoga ke depannya lebih bervariasi lagi,” kata Eti.
Selain itu, program ini dinilai sangat membantu siswa, terutama di lingkungan sekolah dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. “Di sekolah kami, program ini benar-benar bermanfaat. Semoga terus berlanjut,” kata Rina.