Siswa LGBT di Cianjur Jadi Sasaran Pembinaan di Barak TNI

- Pemerintah Kabupaten Cianjur menjalankan program pembinaan siswa 'nakal' ke barak TNI
- Program ini juga menyasar siswa terindikasi LGBT, tawuran, alkohol, melawan orangtua, dan kecanduan gim online
- Kegiatan pembinaan di barak TNI akan mencakup karakter, kedisiplinan, olahraga, pendidikan formal, dan keagamaan
Kabupaten Cianjur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai menjalankan program pembinaan siswa 'nakal' ke barak TNI. Tak hanya siswa yang melakukan kenakalan remaja, program ini juga menyasar pada siswa yang terindikasi LGBT.
"Kalau memang ada yang terindikasi LGBT juga akan dibina. Nanti akan dilakukan pembinaan dan juga pendidikan bela negara. Di barak juga ada kita pendampingan dari psikolog juga ya, dari kesehatan. Nanti kita koordinasi mengenai teknisnya," kata Bupati Cianjur Muhammad Wahyu, Rabu (7/5/2025).
1. Kategori siswa yang dibina di barak

Wahyu mengatakan pihaknya sudah membuat nota kesepahaman dengan Kodim 0608 dan Raider 300 Cianjur terkait program pembinaan siswa nakal. Menurut dia, program tersebut akan mulai berjalan pada pekan ini.
"Minggu ini kita mulai koordinasi dan dicatat siswa yang melakukan kenakalan remaja untuk nanti dikirim ke barak," kata dia.
Wahyu menuturkan, kategori siswa yang akan dibina di barak TNI yaitu siswa yang terlibat tawuran, menenggak alkohol, melawan orangtua, dan kecanduan gim online. Tak terkecuali siswa yang terindikasi LGBT.
"Kategorinya siswa yang memang bermasalah, dalam tanda kutip tawuran, mabuk-mabukan, merokok, melawan orang tua," sambungnya.
2. Siswa akan dijemput di sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli mengatakan, pihaknya masih menyusun program kegiatan pembinaan siswa di barak TNI.
"Kita sedang siapkan teknis programnya. Nanti didata, dijemput ke sekolah dan koordinasi dengan orangtuanya juga, kemudian dibina selama beberapa pekan atau satu bulan," kata dia.
3. Menekankan pendidikan karakter

Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan barak di Bataliyon Raider 300 untuk dijadikan tempat pembinaan siswa. Adapun pembinaan yang diterapkan oleh TNI bukan seperti pendidikan militer, tetapi pembinaan karakter dan kedisiplinan.
"Jadi nanti dibina karakter dan kedisiplinannya. Ada kegiatan olahraga, pendidikan formal, dan pembinaan keagamaan juga. Tenaga pengajarnya disiapkan dari Pemkab dibantu oleh anggota nantinya," tutupnya.