Sejuta Kendaraan Melintas di Cipali Selama Mudik

Majalengka, IDN Times- 1.005.815 kendaraan tercatat melintas di Tol Cipali sejak H-10, Jumat (21/3/20205) hingga hari Raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025). Dalam kurun waktu 11 hari itu, volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Jumat (25/3/2024) yakni 134.032 kendaraan melintas dari arah Jakarta.
Dibandingkan dengan lalu lintas harian normal, volume lalu lintas pada H-3 itu mengalami kenaikan sebesar 138%.
"Kalau dibandingkan dengan periode lebaran sebelumnya, 8 April 2024 terjadi kenaikan sebesar 5 persen," kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo.
1. Hari H Idul Fitri, 96.696 kendaraan melintas di Tol Cipali

Pada hari H Idul Fitri, Senin (31/3/2024), volume kendaraan di Tol Cipali masih terbilang cukup tinggi, yakni 96.696 kendaraan. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibanding volume lalu lintas dari H-10 sampai H-6 dan H-1.
Bahkan, dibandingkan Idul Fitri tahun lalu, volume lalu lintas pada hari H tahun ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 5%.
"Dibanding lalu lintas harian juga mengalami kenaikan sebesar 95 persen," jelas dia.
Secara keseluruhan, sejak H-10 sampai hari H, terjadi kenaikan dibanding lalu lintas harian normal. Namun dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu, terdapat beberapa hari yang mengalami penurunan.
Penurunan volume dari lebaran tahun lalu, terjadi pada H-7, H-6, H-5, H-4, dan H-1. Penurunan volume di kisaran 5% sampai 16%.
2. H+1, arus balik mulai meningkat

Sementara itu, hari ini, Selasa (1/4/2025), tercatat sebanyak 16,1 ribu kendaraan melintas di Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta. Puncak arus balik pada H+1 itu terjadi pada sore hari, dari pukul 17.00-18.00.
"Puncaknya sebanyak 1,9 ribu kendaraan melintas pada pukul 17.00 hingga 18.00 WIB," kata dia.
Volume lalu lintas pada Selasa ini, tercatat yang paling tinggi dalam kurun waktu 12 hari terakhir. "Angka ini merupakan arus lalu lintas per jam menuju Jakarta tertinggisejak H-10 lebaran, Jumat, 21 Maret 2025," jelas Ardam.
Di sisi lain, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon masih cukup tinggi. Sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00, tercatat sekitar 51 ribu kendaraan menuju Cirebon, meningkat sekitar 27% dibandingkan volume lalu lintas menuju di jam yang sama, Senin (31/3/2025).
"Sebagai upaya mengurai volume kendaraan, Astra Tol Cipali kembali memberlakukan contra flow di KM 152 sampai KM 169 pada pukul 15.51 hingga saat ini. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan sesuai kebutuhan di lapangan dan diskresi kepolisian," jelas dia.
3. One Way dijadwalkan kembali diberlakukan H+3

Pada arus mudik kemarin, rekayasa lalu lintas mulai diterapkan pada H-4, Kamis (27/3/2025) hingga H-1, Minggu (30/3/2025) pagi. Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni contra flow, untuk kemudian dilanjut dengan one way.
Pada arus balik, kebijakan serupa akan kembali diberlakukan di ruas Tol, termasuk Cipali. Dijelaskan Ardam, rekayasa lalu lintas rencananya akan diberlakukan pada H-3, Kamis (3/4/2025) siang.
"Sistem rekayasa lalu lintas arus balik akan diberlakukan di KM 414 sampai KM 70. Berlaku pada Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 sampai hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00," jelas dia.
Kendati demikian, pemberlakuan rekayasa lalu lintas tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan lebih awal. Ditegaskan Ardam, kebijakan itu akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian.
"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini diterapkan sesuai kebutuhan di lapangan dan diskresi kepolisian," jelas dia.