Saat I Wayan Koster Bangun Lebih Dulu Sebelum Adzan Subuh

- Gubernur Bali I Wayan Koster rajin bangun pagi, bahkan sebelum adzan Subuh
- Kedisiplinan para kepala daerah dilatih selama lima hari retret di IPDN Jatinangor
- Bupati Tasikmalaya berencana membuat retret skala kecil untuk para camat dan kades di daerahnya
Sumedang, IDN Times - Gelaran retret gelombang kedua untuk 84 kepala daerah yang baru dilantik di IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang menyisakan banyak cerita. Seluruh kepala baru daerah dari Aceh hingga Papua digembleng berbagai materi yang disusun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Beberapa cerita unik banyak dirasakan para peserta. Mulai dari tidur satu kamar dengan kepala daerah lainnya hingga, bangunan pagi untuk mengikuti senam dan kegiatan pemberian materi oleh beberapa menteri.
Yang tidak kalah menarik yaitu, Gubernur Bali I Wayan Koster yang ternyata rajin bangunan pagi dibandingkan beberapa peserta lainnya. Bahkan, politkus PDIP ini terbangun sebelum terompet tanda untuk persiapan salat Subuh dibunyikan.
1. Bupati Tasikmalaya jadi saksinya

Bunyi trompet ini memang disuarakan untuk peserta retret sebagai tanda peserta bergegas melangsungkan ibadah salat Subuh, bagi beragama Islam. Namun, I Wayan Koster justru terbangun lebih dulu sebelum terompet ini berbunyi.
Momentum ini diketahui oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. Dia turut memuji kedisiplinan I Wayan Koster itu. "Saya lihat senior kami di Bali, Pak Koster pagi jam 05.00 bangun, awal ada trompet jam lima subuh untuk umat muslim beribadah. Beliau lebih cepat bangun dari yang lain," kata Cecep di sela kegiatan retret, Kamis (26/6/2025).
2. Para anggota tertib dalam mengikuti kegiatan

Selama lima hari kegiatan retret di IPDN Jatinangor, Cecep mengakui, kedisiplinan sangat dilatih oleh Kemendagri, waktu makan dan istirahat pun diberikan pembatasan khusus. Artinya, tidak bisa seenaknya dan semaunya para peserta.
"Setiap jadwal tidak ada yang bolos, dan jabatan itu melekat hanya di tempat masing-masing. Di sini cair tanpa ada embel-embel tugas masing-masing itu," ujarnya.
3. Kepala desa dan camat di Kabupaten Tasikmalaya akan dibuat retret

Oleh karena itu, Cecep berencana akan membuat retret skala lebih kecil untuk kemudian nantinya diterapkan kepada kepala daerah tingkat kecamatan di Tasikmalaya.
"Saya juga akan meniru kegiatan ini. Tadi minta kontak Menpan RB agar apa yang kami rencanakan akan dilaksanakan di daerah ada small retret untuk para camat para kades, karena disiplin itu penting," katanya.
Diketahui, retret kepala daerah di IPDN Jatinangor akan selesai pada hari ini. Mereka nantinya akan langsung ke daerah masing-masing untuk kemudian bekerja kembali memimpin roda pemerintahan.