Rizki Remaja Bandung yang Berangkat ke Kamboja Berhasil Dipulangkan

- Polisi akan usut tuntas kasus perdagangan orang ini
- Korban Rizki Nur Fadhilah akan menjalani pemeriksaan di Polda Jabar
- Rizki Nurfadhilah sebenarnya bukan korban TPPO dan berbohong kepada orangtuanya
Bandung, IDN Times - Penyelamatan seorang remaja asal Kabupaten Bandung yang diduga menjadi korban TPPO di Kamboja akhirnya membuahkan hasil. Rizki Nur Fadhilah (17), pelajar yang sempat terjebak dalam jaringan eksploitasi luar negeri dan viral di media sosial akhirnya tiba di Indonesia. Dia tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (22/11/2025) malam.
Kedatangannya disambut tim Sat Reskrim Polresta Bandung yang sejak awal menangani laporan dugaan perdagangan orang tersebut. Proses penyerahan dilakukan langsung oleh Kementerian Luar Negeri setelah perjuangan panjang memulangkannya dari Kamboja.
Hadir pula anggota Polres Metro Bandara Soetta, BP3MI Jawa Barat, serta perwakilan Kemenlu dari Direktorat PWNI. Korban pun langsung dibawa menuju Bandung untuk pemeriksaan lanjutan dan memastikan keselamatannya.
1. Usut tuntas kasus ini

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan bahwa kepolisian tidak akan berhenti sampai semua pelaku yang memperdagangkan remaja tersebut dibekuk.
“Negara hadir untuk melindungi warga. Kami akan mengusut tuntas dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan perdagangan orang ini,” tegasnya.
2. Korban akan jalani pemeriksaan di Polda Jabar

Hendra juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan ke luar negeri tanpa prosedur resmi. Polda Jabar kini fokus menggali lebih jauh pengalaman yang dialami RNF selama berada di luar negeri, termasuk bagaimana ia direkrut hingga akhirnya terjebak dalam eksploitasi.
Untuk perlindungan psikologis, polisi menggandeng pendamping profesional serta menyiapkan penempatan sementara di Rumah Aman milik Dinas Sosial Kabupaten Bandung.
3. Korban memang niat berangkat ke Kamboja

Hendra menuturkan, Rizki Nurfadhilah berdasarkan hasil assesment didapatkan bahwa yang bersangkutan bukan korban TPPO.
"Kami dapatkan dari KBRI itu memang Rizki ini sebenarnya bukan sebagai korban TPPO ya dan juga bukan kasus dari TPPO," ucap Hendra.
pemuda tersebut berbohong kepada orangtuanya bahwa dia akan mengikuti ikut seleksi pemain bola ke PSMS Medan. Namun, hasil yang didapatkan bahwa Rizki melakukan komunikasi dengan orang dari Kamboja dan membuat kesepakatan untuk bekerja.

















