Ridwan Kamil Temui Gubernur Tokyo-Investor Bahas TPPAS Legok Nangka

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Keberangkatannya ke Negara Sakura itu bertujuan untuk finalisasi investor Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Emil menjelaskan, ada beberapa investor asal Jepang yang sebelumnya menyatakan siap menangani TPPAS Legok Nangka dengan konsep waste to energy dan menjadikan sebagai yang terbesar di Indonesia.
"Rencana waste to energy di Legok Nangka untuk pengelolaan sampah perkotaan, bulan ini sudah memasuki babak final. Terseleksi tinggal dua investor finalis, semuanya dari Jepang," ujar Ridwan Kamil melalui keterangan resmi, Selasa (7/3/2023).
1. Ridwan Kamil langsung bertemu dengan investor Jepang

Emil mengatakan, dalam kunjungan kerjanya itu ia telah bertemu dengan Gubernur Tokyo dan juga perusahaan peserta lelang waste to energy. Dalam pertempuran ini ada beberapa topik pembahasan soal TPPAS Legok Nangka.
"Dalam kunjungan kerja ini, kami diterima Gubernur Tokyo Yoriko Koike dan melakukan rapat kerja dengan perusahaan-perusahaan peserta lelang waste to energy asal Jepang," ungkapnya.
Selain kunjungan ke Jepang, Ridwan Kamil direncakan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk bertemu dengan sejumlah investor. Dia berharap kunjungan ini membuahkan hasil dan bisa menggaet para investor.
"Semoga segala urusan dilancarkan, sehingga pengelolaan persampahan regional di enam wilayah, yakni Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan sebagian Kabupaten Garut memasuki babak baru yang solutif, teknologis, dan komprehensif," katanya.
2. Kunjungan ke Jepang untuk memastikan investor

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan, pertemuan dilakukan untuk menegaskan kembali komitmen investor Jepang yang sebelumnya menyatakan minat untuk berinvestasi di Legok Nangka.
"Proses lelang masih terus berjalan dan deadline April nanti. Jadi kunjungan ini meminta kepastian investor untuk mengikuti proses lelang selanjutnya yang sudah dilaksanakan prosesnya sejak beberapa waktu lalu," ujar Prima.
Beberapa investor tersebut, menurut Prima, sudah lulus tahap prakualifikasi sehingga diharapkan sesegera mungkin memasukan dokumen penawaran.
3. TPPAS Legok Nangka bakal kelola sampah 1.800 ton per hari

TPPAS Legok Nangka akan menjadi solusi dalam penanganan sampah di kawasan Bandung Raya plus Garut. TPPAS Legok Nangka nantinya dapat mengolah sampah berkapasitas 1.800 ton per hari yang berasal dari enam daerah tersebut.
Dengan teknologi ramah lingkungan waste to energy, Legok Nangka bakal menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 18 Megawatt.
4. Emil dinas luar negeri bersama bupati dan walikota kota

Untuk diketahui, Emil sendiri melakukan perjalanan dinas ke Jepang dari tanggal 3-6 Maret 2023 dengan tiga agenda utama, yakni terkait investasi di bidang pengelolaan sampah/energi terbarukan, secara khusus TPPAS Legok Nangka.
Selain itu terkait ketenagakerjaan, pengiriman dan pelatihan pekerja migran Indonesia ke Jepang serta promosi kawasan industri dan kota baru Metropolitan Rebana.
Selama di Jepang, Gubernur Ridwan Kamil didampingi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk pengembangan ekonomi dua daerah melalui berbagai kerja sama.