Ridwan Kamil Optimistis Investasi 2023 Capai Target BKPM

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil optimistis raihan investasi Jabar di 2023 melampaui target dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Orang nomor satu di Jabar ini menyatakan bahwa perekonomian Jabar tengah bagus.
"Performa ekonomi sudah paling bagus, kami bersyukur provinsi ini lagi bagus. Secara umum investasi kami juara," ujar Emil di Forum Investasi Jawa Barat 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (28/2/2023).
1. Rezeki harus dijemput, tidak ditunggu

Upaya dalam menggaet investor sendiri terus dilakukan Pemprov Jabar lewat kolaborasi dengan berbagai pihak. Namun, pemerintah kabupaten/kota sendiri harus ikut menjemput para investor untuk menanamkan modal di Jabar.
"Harus door to door untuk menawarkan investasi. Rezeki harus dijemput tidak bisa ditunggu, itulah kenapa kalau 2017 Jawa Barat masih rangking dua realisasi investasi, sekarang sudah lima tahun berturut-turut rangking satu. Politik door to door bukan jaga warung," ungkapnya.
2. Investasi asing dan lokal sudah seimbang

Untuk diketahui, realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun 2022 mencapai Rp174,6 triliun, melewati target dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar 103,14 persen dan target Renstra sebesar 166,26 persen.
Angka tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp93,77 triliun dan PMDN sebesar Rp80,81 triliun. Sementara itu, target realisasi investasi tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp188,03 triliun.
"Tahun ini kami optimistis mencapai target yang diberikan BKPM, karena pada 2022 saja kita sudah mencapai Rp174,6 triliun, ini melebihi target yang diberikan," kata dia.
3. Forum Investasi Jawa Barat 2023 bertujuan untuk hilirisasi

Sedangkan, Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yulitistiani mengatakan, kegiatan Forum Investasi Jawa Barat 2023 ini merupakan wadah komunikasi antara pemerintah dengan para pelaku usaha di Jawa Barat.
"Bertujuan untuk mendorong adanya hilirisasi investasi di Jawa Barat, tercapainya kemitraan antara pelaku usaha besar dengan IKM di Jawa Barat, serta kick off penyusunan Investment Project Ready to Offer di Jawa Barat," kata dia.
Sebagaimana diketahui, empat besar tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat yang menjadi target investasi terbanyak di tahun 2023 adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Purwakarta.
Pada tahun 2022 terdapat lima sektor dengan realisasi investasi terbesar di Jawa Barat adalah transportasi, gudang dan komunikasi; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain; jasa lainnya; dan industri makanan.
Negara dengan investor terbesar di Jawa Barat adalah Tiongkok dengan investasi sebesar Rp26,44 triliun, diikuti oleh Jepang dengan investasi sebesar Rp21,60 triliun, Singapura dengan investasi sebesar Rp13,29 triliun, Korea Selatan dengan investasi sebesar Rp9,8 triliun, dan Belanda dengan investasi sebesar Rp7,02 triliun.
4. BI bantu dengan mendorong target Pemprov Jabar
.jpg)
Kemudian, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Barat, Bambang Pramono mengatakan, bersama DPMPTSP Jabar kompak mendorong realisasi investasi hilirisasi menjadi fokus pada tahun ini. Adapun sebelumnya BI mendorong investasi di sektor ketahanan pangan.
"Hilirisasi kenapa? Karena Jawa Barat ini marketnya besar ada 50 juta penduduk. Kami siapkan capacity building jika diperlukan oleh pelaku ekonomi, targetnya memperkuat hilirisasi," kata dia.