Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil bakal melibatkan berbagai kalangan masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Salah satu yang diajak adalah kalangan ulama.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, menilai para ulama merupakan sosok penting yang sangat dekat dengan masyarakat Jawa Barat sehingga diharap bisa lebih mudah mengajak dalam berbagai hal seperti menjaga kebersihan aliran sungai.
Menurut Emil, saat dia menjadi Wali Kota Bandung, para ulama di kota ini pernah diminta agar pada setiap ceramahnya memberikan pandangan mengenai kebersihan. Cara ini memberikan dampak di mana Pemerintah Kota Bandung menargetkan meraih Adipura pada tahun ketiga, justru bisa didapat pada tahun kedua karena masyarakat makin paham menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini akan kita coba terapkan untuk menjaga kebersihan Citarum," ujar Emil dalam diskusi Lokakarya Penguatan Koordinasi Peegakan Hukum di DAS Citarum, Jumat (15/2).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggandeng ulama membuat buku terorisme lingkungan. Di dalamnya akan ada kajian-kajian fiqih mengenai lingkungan. Buku ini akan disebar berbarengan dengan buku-buku dari Citarum Insitute dan lainnya.
Selain memberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku, Emil meminta penegak hukum bisa memberikan hukuman dalam bentuk sosial. Jadi mereka yang mengotori Citarum bisa saja dipajang lewat spanduk atau media sosial sehingga banyak masyarakat yang tahu.
"Karena dari yang saya lihat masyarakat Indonesia ini lebih takut dipermalukan secara sosial," papar Emil.
Tapi Emil pun minta tim penegak hukum tetap memberikan hukuman yang tegas kepada mereka yang terbukti mencemari Citarum. Khususnya mereka yang memang tidak memiliki izin dan seenakanya mencemari aliram sungai.
"Tetap harus diberikan efek jera. Supaya yang lain tahu kalau kita juga tetap tegas sama mereka yang mengotori," kata Emil.