Pemilik reklame jenis bilboard yang roboh di jalan Soekarno-Hatta, menyatakan siap bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Edi Kusnadi, perwakilan dari pihak perusahaan pemilik reklame tersebut menyatakan, pihaknya pun menanggung seluruh biaya perawatan korban yang tertimpa bilboard milik mereka, hingga sembuh.
Edi menambahkan, kejadian robohnya bilboard tersebut diluar perkiraan karena force major (akibat cuaca ekstrem)
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang diluar perkiraan kita semua, karena kemarin ini memang cuaca sedikit ekstrim, karena hujan deras yang disertai angin kencang. Sehingga mengakibatkan bilboard rubuh," jelas Edi melalui rilis yang diterima IDN Times.
Berkenaan dengan tiga orang yang menjadi korban, lanjut Edi, sudah mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit.
Pihaknya pun bertanggungjawab sepenuhnya terhadap biaya pengobatan di rumah sakit. Bahkan Ia menjamin sampai korban benar-benar sembuh.
" Kami bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian dan luka-luka yang dialami oleh korban. Kami sudah membayar semua biaya pengobatan di rumah sakit. kami juga sudah bertemu dan terus berkomunikasi dengan pihak keluarga, " kata Edi.
Sementara itu kerusakan yang dialami mobil maupun motor yang terkena runtuhan konstruksi bilboard saat kejadian Sabtu (25/3/2023) lalu, kata Edi, seluruhnya sudah diganti.
" Kami sudah mengganti semua kerugian yang dialami oleh korban," kata Edi.
Terkait awal mula reklame nya sendiri berdiri dan belakangan diketahui belum mengantongi ijin, Edi menjelaskan bahwa reklame tersebut sudah ada di lokasi itu saat dibeli dari pemilik sebelumya.
"Pada saat kami membelinya, dalam dokumen yang disertakan saat akad jual beli dijelaskan, bahwa proses perijinannya sudah diajukan. Karena letaknya ada di persil jalan nasional, maka pengajuannya (ijin reklame) harus ke pusat dan sedang berproses," jelas Edi.