Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PPDB Jabar Pakai Tim Amazon tapi Masih Eror, Ini Penjelasan Disdik

Ilustrasi PPDB (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Ilustrasi PPDB (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pendafatarn PPDB Jabar 2024 tahap I untuk SMA/SMK/SLB secara online sempat diwarnai ganguan server. Padahal laman pendaftaran peserta didik baru ini ditangani langsung oleh AWS (Amazon Web Service).

Sementara untuk penanganan aplikasi Sapawarga langsung dari Jabar Digital Service (JDS). Dua layanan pendaftaran ini sempat susah diakses oleh orangtua murid sejak Senin (3/6/2024).

Plh Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi mengatakan dirinya sempat mengadakan rapat mendadak bersama dari tim Amazon Web Service untuk mengetahui kendala gangguan server yang terjadi di hari pertama.

"Kami lakukan meeting zoom dengan tim dari AWS (Amazon Web Service) kemudian dari tim Jabar Digital Service (JDS) yang di Diskominfo," ujar Ade, Selasa (4/6/2024).

1. Pendaftar banyak mengakses halaman sebelum laman beroperasi penuh

SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Ade membeberkan beberapa kendala yang memancing adanya gangguan server, di antaranya para orangtua murid yang melakukan ujicoba masuk ke laman PPDB sebelum jadwal sistem beroperasi secara penuh.

Setelah sistem dibuka pada pukul 08:00 WIB, barulah terjadi penurunan para pendaftar. Artinya gangguan disebabkan karena para pendaftar melakukan login sebelum laman dibuka secara penuh.

"Karena sistem baru dibuka jam 8, sekitar satu jam setelahnya ada penurunan layanan, kami lihat memang dalam waktu singkat melonjak penggunaan laman PPDB Online Jabar," katanya. 

2. Operator dan tim langsung membenahi persoalan ini

PPDB SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
PPDB SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Saat sudah dibuka pun, website PPDB sempat mengalami gangguan untuk stabilisasi layanan. Hal itu kemudian membuat beberapa peserta yang sudah mendaftarkan diri berkasnya ada yang berhasil diunggah dan tidak bisa diunggah.

Meski begitu, Ade sudah memerintahkan ke jajarannya agar langsung ada perbaikan agar para orangtua bisa tetap melakukan pendaftaran secara online tanpa ada gangguan.

"Ada yang tidak bisa online tiba-tiba (berkas) bisa masuk. Nah akhirnya dari sekitar jam 12.00-07.00 malam tim IT dari bidang data dan IT panitia PPDB terutama Diskominfo Jabar melakukan perbaikan dan evaluasi sistem secara menyeluruh," jelasnya.

3. Gangguan membuat orangtua murid protes

SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ade menyimpulkan, kendala server down ini terjadi lantaran adanya perubahan sistem PPDB dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin, tahap pertama bukan jalur zonasi dan afiafirmasi KETM, sehingga pendaftar mengalami peningkatan.

"Tahun 2024 tahap pertama itu zonasi. Kuota saja kan di satuan pendidikan itu 50 persen, nah sementara yang akan memanfaatkan berdasarkan (data) dapodik lulusan SMP di Jabar itu ada 700 ribu lebih akun dari calon peserta didik baru," katanya. 

Pada hari pertama ini server laman resmi PPDB Jabar down. Para orangtua siswa-siswi kesulitan untuk mengunggah berkas persyaratan ke sekolah tujuan. Mereka turut protes dan meminta agar kondisi ini bisa lebih diperbaiki.

Hal ini dialami orangtua murid asal Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Sofie Safiena. Dia hendak menyekolahkan anaknya dari SMPN 59 Bandung ke SMKN 9 Bandung melalui jalur zonasi, namun saat pendaftaran melalui laman resmi PPDB Jabar tidak dapat mengunggah berkas.

"Awalnya saya tahu dari guru SMP anak saya, karena saya rencana mendaftar mau dibantu pihak sekolah dan diinformasikan web tidak bisa diakses. Kemudian saya login pake akun anak secara mandiri memang gak bisa," ujar Sofie, saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024).

Senada dengan Sofie, Warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Wahab mengatakan, dirinya tidak bisa mengunggah berkas PPDB anaknya melalui laman Disdik Jabar sejak pagi hingga menjelang siang. Aplikasi Sapawarga pun sudah dicobanya, hasilnya tetap tidak bisa.

"Tadi pagi mau daftar PPDB online SMA anak jam 07:00 WIB masih bisa dibuka, kemudian tulis persyaratan umum ketika mau upload dokumen kartu keluarga, KTP orangtua, dan akta langsung eror sampe jam 09:00 WIB," ujar Wahab.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us