Bandung, IDN Times - Pelaku pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) senilai Rp800 juta di Jalan Cikutra Barat, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Selasa (10/8) dini hari, masih menjadi teka-teki.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Tri Handoyo mengatakan, baru-baru ini polisi melakukan analisis melalui Closed Circuit Television (CCTV) untuk mencari pelakunya.
"Pelakunya berdasarkan rekaman CCTV ada tiga orang," ujar Tri melalui sambungan telepon, Kamis (12/8/2021).
Meski fakta tentang tiga orang pelaku ini semakin terungkap, Polrestabes Bandung masih mencari identitas asli ketiganya. Sementara, polisi juga sudah memintai keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi.
"Ada dua saksi, termasuk sekuriti. Keduanya sudah dimintai keterangan," kata dia.
Sebelumnya, peristiwa pembobolan ATM ini terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Berdasarkan informasi, para pelaku membobol ATM dengan cara dilas. Dari aksi nekat itu, Tri mengatakan, pelaku berhasil membawa uang ratusan juta.
"Benar kejadiannya (pembobolan). Satu ATM BCA, kerugiannya Rp800 jutaan," ujar Rudi Trihandoyo saat dihubungi wartawan, Selasa (10/8/2021).
Polrestabes Bandung mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kata dia, sudah ada dua orang yang dimintai keterangan.
"Sudah dalam penyelidikan, saksinya ada dua," kata dia.