Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pesan Khusus Ustaz Evie Effendi Jelang Pilkada 2024

Ustaz Evie Effendi. (Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Tokoh agama Ustaz Evie Effendi menyampaikan pesan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak. Dia mengajak masyarakat untuk menjauhi politik kotor yang bisa memecah belah bangsa.

"Di Pilkada kita kembali ke Bhinneka Tunggal Ika. Pesannya sing balager sing saroleh (yang baik dan soleh) biar Indonesia kondusif kembali kepada fitrahnya, jangan sampai ibu pertiwi menangis karena masyarakatnya rudet (ruwet)," kata Evie Effendi di Cimahi, Kamis (5/9/2024).

1. Masyarakat jangan mudah terpecah belah

Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ustaz gaul ada Bandung itu mengatakan, perbedaan pilihan dalam sebuah pesta demokrasi itu merupakan hal yang biasa.

"Jangan berantem karena berbeda-beda, tetap konsudif jelang Pilkada. Jangan terpecah belah, kembali ke Bhinek Tunggal Ika," ucap dia.

Evie pun mengingatkan kepada para kontestan yang bertarung di Pilkada 2024 untuk menjadi orang yang amanah dengan tidak membeda-bedakan hingga melupakan masyarakat saat terpilih menjadi kepala daerah.

"Pilkada beda dengan pil KB, pil KB kalau lupa ya 'jadi', kalau Pilkada jangan sampai sudah jadi malah lupa," ujar dia.

2. Situasi kebangsaan di Cimahi jelang Pilkada

Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Kepala Bidang Poldagri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi Ajat Sudrajat mengatakan, situasi di Kota Cimahi jelang Pilkada 2024 tetap kondusif. Dengan begitu dia berharap pesat demokrasi untuk memilih kepala daerah ini berlangung jujur, adil, aman dan lancar.

"Cimahi tetap kondusif jelang Pilkada. Jadi mari kita jaga sama-sama situasi saat kondusif ini. Tentu saja harapannya Pilkada berlangsung aman dan lancar," ujar dia.

3. Berharap partisipasi memilih di Cimahi tinggi

Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pemerintah berharap partisipasi masyarakat untuk memilih calon Wali-Wakil Wali Kota Cimahi dan Gubernur Wakil Gubernur Jawa Barat bisa mencapai 90 persen.

"Kalau kami sih harapannya, targetnya partisipasi memilih di Pilkada serentak 2024 bisa mencapai 90 persen," kata Ajat.

Untuk mengejar harapan tersebut, lanjuy Ajat, pemerintah rutin melakukan sosialisasi bersama stakeholder terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi.

"Kami juga sosialisasi lewat semua media sosial. Harapannya informasinya seputar Pilkada ini sampai ke masyarakat, khususnya warga yang memiliki hak memilih," ujar dia.

Ajat meminta masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Memilih itu adahal hak warga sehingga harapannya nanti tanggal 27 November 2024 warga berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos," kata Ajat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us