Gedung Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Lebih lanjut, Andina menjelaskan bahwa relokasi ini dilakukan agar wisma Singosari dapat digunakan sebagai panti rehabilitasi sosial bagi para disabilitas terlantar di panti.
Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan lingkungan yang lebih inklusif. Namun relokasi, kata Andina, tidak akan mengganggu aktivitas pembelajaran maupun kegiatan para siswi.
"Dengan tersampaikannya klarifikasi ini, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar. Semua pihak diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan pendidikan inklusif yang harmonis, saling menghargai, dan bisa berjalan berdampingan," kata dia.
Sebelumnya, Pembimbing Asrama Putri SLBN A Pajajaran, Anggita Pratiwi mengatakan, saat itu dirinya tengah berada di sekolah, namun tiba-tiba ada telfon masuk dari Pusat Layanan Sosial Griya Harapan Difabel (PPSGHD) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
"Karena memang kami kan tinggal di sana. mereka sampaikan bahwa memang asrama itu harus dikosongkan dan terakhir itu besok, ya hari ini. Tapi ternyata setelah saya konfirmasi ulang, itu sudah dikosongkan asrama itu," ujar Anggita, Rabu (23/7/2025).
Rupanya, petugas sudah terlebih dahulu memindahkan barang-barang dari asrama putri itu, sesaat setelahnya barulah menyampaikan bahwa ruangan tersebut akan digunakan, dan saat itu posisinya kunci gembok kamar pembimbing juga sudah dibongkar secara paksa.
"Barang-barang anak-anak sudah dikeluarkan dan kunci gembok yang ada di kamar pembimbing itu dibongkar dibobol secara paksa gitu. Terus mereka juga langsung masukin barang-barang milik dari klien atau alumni PPSGHD itu sendiri," jelasnya.
Perbuatan dari PPSGHD, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat ini membuat para siswi disabilitas kaget karena barang-barang dikeluarkan secara paksa tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Itu pas sudah sampai ke sana ya memang keadaan anak-anak itu syok, kaget gitulah. Mereka juga mengatakan bahwa kayak, "Bu, kirain teh pulang cepat mau jalan-jalan tapi kok ternyata malah diusir, malah dibongkar, malah kayak gini." gitu," jelasnya.