(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Diketahui, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman memastikan, jajarannya masih melakukan investigasi untuk mengetahui secara detail penyebab kejadian ini. Namun, untuk lokasi pemusnahan saat ini tengah disterilisasi.
"Kita lihat ke depan, sekarang masih proses investigasi," ujarnya singkat saat ditemui wartawan di RSUD Pameungpeuk, Selasa (13/5/2025).
Adapun nama 13 korban ini yaitu, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, Pratu April Setiawan, semuanya merupakan Tim Gupusmi 3 Jakarta.
Sementara sembilan warga sipil yang meninggal pertama yakni Rustiawan berasal dari Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. korban kedua Iyus asal Kampung Cidahon, Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, korban ketiga Anwar Munawar warga Kampung Cikoneng, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk.
Korban keempat yakni Endang Rahmat warga asal Kampung Ciudian, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, korban kelima yakni Toto Hermanto warga Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, selanjutnya korban atas nama Irfan Maulana warga Cimerak Desa Sagara Kecamatan Cibalong.
Korban lain yakni Agus Gustaman warga Cimerak Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Yusrizal warga Kampung Cimerak Desa Sagara dan Dadang Iis Kampung Sakamangan Desa Mekarwangi Kecamatan Cibalong.