Pemprov Jabar Usul Ada Promo Whoosh untuk Penonton Piala Dunia U-17

Bey menjelaskan, Whoosh kemungkinan hanya akan digunakan untuk para penonton. Untuk para atlet Piala Dunia U-17 tidak digunakan karena para tim akan langsung menginap di wilayah Bandung, bukan dari Jakarta.

"Whoosh kemungkinan banyak digunakan penonton. Kalau pesertanya kan nginepnya di Bandung, selama pertandingan mereka tidak bolak-balik Jakarta-Bandung, tapi nginepnya di Bandung," katanya.

Selain menggunakan Whoosh, Bey mengatakan, penonton juga bisa melalui Bandara Internasional Kertajati (BIJB) Kertajati. Akses untuk menuju ke Bandung juga lebih mudah karena sudah disediakan bus Damri.

"Pada 29 Oktober 2023 BIJB Kertajati beroperasi, di sana juga sudah ada Damri untuk akses ke Kota Bandung," ucapnya.

Sebelumnya, Bey memastikan dirinya sudah mengecek langsung semua venue yang ada di Bandung Raya untuk Piala Dunia U-17. Adapun total venue yang akan digunakan berada di enam tempat. Satu untuk lapangan utama, lima lainnya untuk berlatih.

"Jadi Jalak Harupat digunakan, itu sudah baik, dan ada lima stadion untuk latihan: ITB, UNPAD, IPDN, Sidolig, Arcamanik. Dari lima itu, dua stadion yang masih dalam persiapan, jadi yang tiga stadion sudah siap, tapi Insyaallah semuanya akan segera selesai," ungkapnya.

Untuk dua stadion berlatih yang masih dalam pemantapan ada di daerah Arcamanik dan ITB. Bey mengatakan, saat ini pemerintah provinsi mendorong agar lekas dipenuhi semua kebutuhan dari PSSI dan FIFA.

"Yang tiga sudah 100 persen, ya 90 persen sekian lah, tapi sudah siap digunakan. Yang tiga untuk latihan ya, yang dua sekitar 70 persen, itu Arcamanik dan ITB," katanya.