Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jabar Klaim Investasi Triwulan I 2025 Capai Rp68,5 Triliun

ilustrasi jangka waktu investasi (freepik.com/creativeart)
ilustrasi jangka waktu investasi (freepik.com/creativeart)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim realisasi investasi mencapai Rp68,5 triliun pada triwulan I Tahun 2025. Besaran investasi ini disebabkan karena adanya kenaikan jumlah proyek penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, realisasi investasi ini tercatat dari dari 58.407 laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) di 27 kabupaten kota yang ada di Jabar.

"Angka realisasi ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 91.082 orang sepanjang triwulan 1 2025," kata Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya dibanding periode yang sama dengan Tahun 2024 lalu, realisasi PMA dan PMDN ke Jawa Barat meningkat sebesar Rp3,88 triliun atau sekitar 6,02 persen dari raihan Rp 64,6 triliun.

Dengan realisasi ini, Pemprov Jabar sudah mencapai 25,39 persen dari target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat/BKPM RI sebesar Rp270 triliun.

"Investasi akan terus kami kejar. Fokus Pak Gubernur KDM (Dedi Mulyadi) ingin iklim investasi di Jawa Barat kondusif agar mengundang ketertarikan investor," ujarnya.

1. Ada kenaikan dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya

ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)

DPMPTSP Jabar sendiri mencatat realisasi investasi untuk PMA di Jawa Barat tahun 2025, yang ditanamkan oleh para investor sebesar Rp34,7 triliun atau USD 2.213.333.004 (Kurs US$ 1 = Rp 15.700) menurun Rp6,3 triliun dari periode investasi yang sama pada tahun 2024 sebesar Rp41 triliun.

Namun jumlah penyerapan tenaga kerja Indonesia sebesar 39.086 orang naik 1.305 orang dari periode yang sama tahun 2024 sebesar 37.781 orang.

"Kemudian juga jumlah laporan meningkat dari 8.080 LKPM pada periode triwulan I tahun 2024, menjadi 11.917 LKPM pada triwulan I tahun 2025 atau naik 3.837 LKPM," ucapnya. 

2. Jabar sumbang 14,7 persen investasi nasional

ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Sementara realisasi investasi untuk PMDN di Jawa Barat tahun 2025, yang ditanamkan oleh para investor sebesar Rp33,7 triliun mmeningkat Rp10,2 triliun dari periode investasi yang sama pada tahun 2024 sebesar Rp23,5 triliun.

Investasi PMDN diklaim telah sukses melakukan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebesar 51.996 orang naik 3.497 orang dari periode yang sama tahun 2024 sebesar 48.499 orang. 

Sementara untuk jumlah laporan sebesar 46.490 LKPM atau naik 22.921 LKPM dari 23.569 LKPM pada periode yang sama tahun 2024.

Pemprov Jabar, kata Dedi, saat ini akan fokus menjaga momentum dengan memperkuat peran strategis provinsi ini dalam mendukung target nasional investasi sebesar Rp1.900 triliun untuk tahun 2024–2025.

"Jawa Barat berkontribusi 14,7 persen terhadap total realisasi investasi nasional yang mencapai Rp465,2 triliun pada Triwulan I 2025. Diharapkan pada Triwulan ke 2 tahun 2025 target realisasi investasi sebesar Rp68,5 Triliun dapat tercapai," kata dia.

3. Ormas ganggu investasi bisa dilaporkan ke kepolisian

Ilustrasi investasi (freepik.com/pikisuperstar)
Ilustrasi investasi (freepik.com/pikisuperstar)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memastikan iklim investasi di 27 kabupaten dan kota berjalan kondusif. Bagi perusahaan yang mendapatkan gangguan dan sejenisnya oleh oknum ormas diharapkan bisa melaporkan ke pihak kepolisian dan pemerintah daerah.

Dedi menegaskan, Pemprov Jabar sudah memiliki operasi Jabar Manunggal untuk memberantas praktik Ormas minta jatah atau tindakan mengganggu kondusivitas. 

"Kami siapkan pembiayaan untuk melindungi para pengusaha, untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah operasi Jabar Manunggal," ungkap Dedi, beberapa waktu lalu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us