Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandung Imbau PKL Tutup Pukul 22.00 saat Malam Takbiran

Ilustrasi PKL. (IDN Times/Helmi Shemi)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung meminta para pedagang kaki lima (PKL) untuk menghentikan penjualan saat malam takbiran pada pukul 22.00 WIB. Penghentian ini agar tim kebersihan dari pemkot bisa melalukan pembersihan sehingga jalanan nyaman digunakan masyarakat untuk kegiatan Idul Fitri.

Dikutip dari akun Instagram @halobandung, Sabtu (29/3/2025), akan ada kegitan pembersihan pada malam Takbiran. Kegiatan Bebersih Bandung ini meliputi penyemprotan air hingga pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti.

Adapun kegiatan tersebut sebagai berikut:

Meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menghentikan aktifitas berjualan pada pukul 22.00 WIB.

Penyemprotan dengan air akan dimulai pada pukul 22.00 WIB pada titik keramaian (info lokasi terlampir).

Setelah penyemprotan akan dilakukan penyapuan serta pengangkutan sampah ke truk seluruh kegiatan ini harus sudah selesai pada pukul pukul 01.00 WIB.

Pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti akan diberangkatkan maksimal pukul 02.00 WIB dengan estimasi perjalanan selama 2 jam.

Target maksimal penerimaan sampah di TPA Sarimukti adalah pukul 05.00 WIB.

1. Pembersihan jalan di beberapa titik

yiari.or.id

Kegiatan bebersih ini rencana dilakukan di beberapa titik yaitu:

  • Jalan Dipenogoro
  • Jalan Citarum
  • Kawasan Pusdai
  • Jalan Dipatiukur
  • Kawasan Monumen Perjuangan
  • Jalan Trunojoyo (total buah)
  • Jalan Otista (taman Tegalega)
  • Kawasan Alun - alun
  • Jalan Jamika
  • Jalan Sudirman
  • Jalan Sukajadi

2. Siagakan petugas untuk ambil sampah

ilutrasi sampah (pexels.com/Thirdman)

Menjelang dan pasca Lebaran Idul Fitri 1446H, dipastikan lonjakan sampah akan cukup tinggi di Kota Bandung. Menghadapi itu, Pemkot Bandung akan siaga memastikan sampah terkendali dengan optimal.

“Dua pekan ini akan terancam pada sampah yang menumpuk, jadi solusi ke depan kita akan melalukan pengaturan pengangkutan lebih ketat dengan aturan,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

“Sehingga masyarakat yang tidak bisa mengatur sampah itu akan dibalikan lagi,” tegasnya.

Pemkot Bandung pun terus berupaya melakukan pengolahan sampah dengan mesin maupun metode lainnya yang signifikan dalam pengelolaan.

“Pengangkutan sampah itu tinggi frekuensinya, saat ini kita punya kapasitas pengelolaan sampah masih terbatas dari 1.200 ton perhari, baru 300 - 400 kg ton bisa diolah,” tuturnya.

Untuk sisanya, kata Farhan, agar masyarakat mampu menerapkan program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman).

“Sisanya kita harapkan bisa diolah oleh masyarakat melalui program Kang Pisman. Ada 400 RW, misal tiap RW sekitar 100 kg, itu sudah bisa menambah pengolahan sebanyak 4 ton,” tuturnya.

3. Jangan takbiran jauh-jauh

Ilustrasi takbiran keliling disemarakkan dengan pawai obor. (ANTARA FOTO/Sakti Karuru)

Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban jelang Idulfitri, Pemkot Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah konkret. Wali Kota Bandung Farhan pun mengimbau warga untuk merayakan takbiran di wilayah kecamatan masing-masing demi menjaga kesejahteraan dan kebersihan.

“Misalnya, warga Ujungberung tidak perlu takbiran hingga ke Lembang, atau warga Dago ke Tegallega. Ini agar semua tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us