Pekan Depan, Warga Kota Cirebon Dapat Vaksin Booster

13 Jan 2022, 16:14 WIB

Default Image IDN

Cirebon, IDN Times - Pemerintah Kota Cirebon mulai melaksanakan penyuntikan vaksin booster atau penguat kepada pekerja layanan pubik pekan depan. Upaya tersebut sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron yang meningkat di Jakarta.

Tahap awal pemberian vaksin booster tersebut merupakan orang yang memiliki tingkat mobilisasi tinggi seperti pegawai negeri sipil (PNS), Polri, TNI, jurnalis, petugas kesehatan dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Edy Sugiarto mengatakan, pemberian vaksin booster dilaksanakan pada 17 Januari 2022. Menurutnya, klaster layanan publik tersebut berpotensi tinggi terpapar dan menularkan virus karena berinteraksi dengan banyak orang.

"Karena itu mereka harus diproteksi dengan vaksin booster ini. Jenis vaksin sendiri yang diberikan yaitu bisa Moderna, Pfizer, Astrazeneca," ujarnya, Kamis (1/1/2022).

1. Vaksin booster tersedia 50 dosis

Default Image IDN

Edy yakin, ketersediaan vaksin booster yang mulai digunakan pekan depan itu aman, karena pemerintah pusat sudah menyediakan kebutuhan vaksin booster untuk didistribusikan di setiap daerah. Di samping itu, ketersediaan vaksin booster di Kota Cirebon baru tersedia 50.000 dosis.

Sejauh ini, petugas vaksinator masih berkerja keras menuntaskan target vaksin tahap pertama untuk anak usia 9-11 tahun. Direncanakan, pada 21 Januari 2022 nanti vaksinasi tahap pertama kepada anak-anak bisa diselesaikan.

2. Dosis pertama sudah melebihi target sasaran

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Edy mengaku, Kota Cirebon sudah melebihi target vaksinasi 70 persen dari jumlah total penduduk. Dengan begitu, kota ini sudah mendekati kekebalan kelompok (herd immunity) menurut aturan Kementerian Kesehatan.

"Kami berharap sudah terbentuk kekebalan kelompok. Sejauh ini tidak ada penambahan kasus di Kota Cirebon. Rumah sakit juga tidak ada pasien COVID-19, dan kami terus proteksi masyarakat," katanya.

3. Vaksin anak baru mencapai 24,58 persen

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan, sasaran vaksinasi Kota Cirebon menurut Komisi Pemulihan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kelompok pelayan publik yaitu 24.620 jiwa; SDM tenaga kesehatan 4.886 jiwa; masyarakat rentan dan umum 173.325 jiwa; remaja 33.583 jiwa dan anak 31.197 jiwa.

Sementara itu, per tanggal 11 Januari 2022, vaksinasi di Kota Cirebon untuk dosis pertama mencapai 282.907 jiwa atau 107,0 persen dan dosis kedua mencapai 213.713 jiwa atau 81,51 persen. Sedangkan capaian vaksinasi terhadap anak di bawah 12 tahun, sudah mencapai 7.667 jiwa atau 24,58 persen.

4. Percepatan vaksinasi kelompok anak

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan untuk mengetahui capaian progres vaksinasi berjalan di Kota Cirebon. Sejauh ini, target pemberian vaksin kepada tiga kelompok sasaran yaitu masyarakat umum, lansia dan anak sudah berjalan.

Komisi III pun menyampaikan kepada Dinkes untuk terus berkoordinasi dengan instansi Polri dan TNI yang gencar menggelar program vaksinasi, khususnya vaksinasi kepada anak usia di bawah 12 tahun yang baru berjalan.

Kendati masing-masing institusi punya sumber alokasi vaksin sendiri, koordinasi itu perlu agar tidak terjadi tumpang tindih pendataan.

"Dinkes sudah punya alokasi sumber vaksin sendiri. Ada sumber vaksin lain dari Polri dan TNI. Ini membantu percepatan target vaksin selama dua pekan mendatang," ujar Tresna.