Naik Angkot Pintar di Bandung Sekarang Bisa Pakai Qris Tap

- Transaksi lebih cepat dengan Qris Tap, hanya 0,3 detik, memperkuat keamanan data dan inklusi keuangan di berbagai sektor.
- Pemanfaatan Qris semakin meluas di Jawa Barat, mencapai 12,7 juta pengguna dan 8,7 juta merchant hingga Agustus 2025.
- Transportasi publik dan ritel menjadi ujung tombak dalam penerapan Qris Tap untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas sistem pembayaran.
Bandung, IDN Times - Transformasi digital tidak hanya berbicara tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kemudahan dan efisiensi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, hadirnya sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan inklusif menjadi kebutuhan nyata, yaitu Qris Tap. Inovasi terbaru dari Bank Indonesia ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan pengalaman transaksi nontunai yang lebih praktis, efisien, dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern.
Peluncuran juga dilengkapi dengan QRIS TAP Experience secara natural langsung di Metro Jabar Trans serta di feeder Metro Jabar Trans. Peluncuran ini turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perbankan, pelaku usaha, serta mitra strategis sistem pembayaran.
"Qris Tap bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi merupakan bagian dari strategi nasional mewujudkan transformasi digital sistem pembayaran. Dengan dukungan seluruh pihak, Jawa Barat diharapkan menjadi model nasional dalam penerapan transaksi digital yang aman, mudah, cepat, dan inklusif,” ujar Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Muhammad Nur, Jumat (23/10/2025).
1. Bayar bisa lebih cepat

Dengan Qris Tap, transaksi hanya membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih cepat, efisien, dan handal, sekaligus memperkuat keamanan data melalui transfer jarak dekat. Inovasi ini diharapkan mampu memperluas inklusi keuangan dan efisiensi digital di berbagai sektor, mulai dari transportasi publik hingga pusat perbelanjaan modern.
Pada peluncuran ini diuji coba juga secara langsung dengan naik Metro Jabar Trans serta di feeder Metro Jabar Trans. Qris sendiri sekarang menjadi salah satu inovasi strategis yang dikembangkan BI sejak 2019 dan kini telah menjadi game changer dalam transaksi nontunai nasional. Ini merupakan pengembangan terbaru dari sistem QRIS yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC).
"Jawa Barat diharapkan menjadi model nasional dalam penerapan transaksi digital yang aman, mudah, cepat, dan inklusif,” ujarnya.
2. Pemanfaatan Qris makin meluas

Hingga Agustus 2025, ekosistem Qris di Jawa Barat terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Tercatat, jumlah pengguna QRIS mencapai 12,7 juta orang atau sekitar 22 persen dari total nasional, sementara jumlah merchant telah menembus 8,7 juta atau 21 persen pangsa nasional.
Sepanjang periode yang sama, volume transaksi QRIS di Jawa Barat mencapai 1,59 miliar transaksi dengan pertumbuhan 213,39 persen (year-on-year), sedangkan nominal transaksinya mencapai Rp148,95 triliun, tumbuh 139,87 persen (year-on-year).
"Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan adopsi QRIS tertinggi di Indonesia, sekaligus menjadi barometer perkembangan ekonomi digital nasional.
3. Transportasi dan ritel jadi ujung tombak

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar menyebut, inisiatif pembayaran dengan cara ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, tetapi juga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas sistem transportasi publik.
Metro Jabar Trans yang telah hadir di 6 koridor dengan jumlah 95 bus, ditambah dengan feeder MJT dengan total 22 armada mendorong keterhubungan antarmoda di Jawa Barat. Kedua moda ini juga telah menggunakan QRIS TAP sebagai metode pembayaran.
Digitalisasi juga diterapkan pada moda transportasi melalui penggunaan CCTV, GPS tracking, advance driver assistance system yang dapat mendeteksi apabila pengemudi mengantuk, melebihi kecepatan maksimal, atau menggunakan gawai.
“Feeder MJT merupakan bagian dari sistem Bus Rapid Transit (BRT) Cekungan Bandung yang dikembangkan sejak 2019. Kehadirannya memperluas jangkauan layanan hingga ke kawasan permukiman dan mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai pelopor penerapan Qris Tap di sektor transportasi publik, MJT menghadirkan kemudahan transaksi nontunai yang cepat, aman, dan efisien. Kolaborasi antara Dinas Perhubungan dan Bank Indonesia ini memperkuat gerakan cashless society sekaligus meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik.
















