Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi saat pertemuan dengan pimpinan redaksi media di Jakarta, Rabu (5/4/203). (IDN Times)

Bandung, IDN Times - Pemerintah pusat kini mulai mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk arus mudik lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi. Sejumlah langkah yang akan diterapkan adalah mengurai kemacetan karena penyempitan jalan atau BottleNeck di beberapa wilayah.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi mengatakan, jalan menuju arah timur Tol Cikampek Utama (Cikatama) ada penambahan satu jalur. Sehingga potensi kemacetan sedikit bisa diminimalisir.

"Pemerintah sudah menambah satu lajur di Cikampek, yang awalnya tiga sekarang jadi empat kali 2 jadi delapan ditambah ada Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ), dulu turun MBZ masalah karen cross, kemarin sudah ditambahkan lajur," ujar Firman saat pertemuan dengan pimpinan redaksi media di Jakarta, Rabu (5/4/203).

1. Tol Cipali masih diberlakukan 2x2 lajur

Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Meski sudah memberikan penambahan lahir di Cikampek, Firman menjelaskan, ada kendala juga di Tol Cipali yang masih memberlakukan 2x2 jalur. Artinya, ada potensi mengakibatkan BottleNeck. Hal ini, menurutnya yang harus diwaspadai.

"Masalahnya ketika Tol Cikampek sudah 4x2 Cipali masih 2x2 tadinya kami berharap 3x2 jadi halus masuk 4 ke 3. Ternyata ini belum teranggarkan kita juga sudah sampaikan ke Polda Jabar, semoga bisa dimanfaatkan di empat jalurnya ini," ucapnya.

2. One Way di Tol Cikampek bakal digeser

Editorial Team