Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri UMKM Lepas Ekspor Opak Sukabumi ke Brunei Senilai USD18 Ribu

IMG_7416.jpeg
Menteri UMKM Maman Abdurrahman lepas ekspor opak Sukabumi ke Brunei Darussalam (IDN Times/Siti Fatimah)
Intinya sih...
  • Program Kumitra jadi jalan UMKM naik kelasDalam program Kumitra, pelaku UMKM mendapat dua jaminan utama: pendampingan peningkatan kualitas produk dan kepastian pembeli (off-taker).
  • Fokus pada pemberdayaan perempuan dan disabilitasKolaborasi lintas kementerian sejalan dengan arahan Presiden untuk menjadikan UMKM sebagai motor pengentasan kemiskinan.
  • Opak singkong manggu jadi primadona eksporSingkong manggu khas Sukabumi diolah menjadi camilan opak yang digemari hingga luar negeri, menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Sukabumi, IDN Times - Pemerintah terus mendorong UMKM Indonesia agar mampu bersaing di pasar global. Salah satu langkah nyatanya datang dari Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, yang melepas ekspor dua ton opak singkong asal Sukabumi ke Brunei Darussalam.

Produk khas daerah itu dikirim sebanyak 28.800 pax dengan nilai keuntungan mencapai USD18 ribu. Menurut Maman, ekspor ini merupakan bagian dari program Kumitra, inisiatif Kementerian UMKM untuk memperkuat kemitraan antara pelaku usaha mikro dan usaha besar.

"Selama ini pelaku usaha mikro sering berjuang sendiri. Mereka bisa produksi, tapi tidak tahu ke mana barangnya dijual. Lewat Kumitra, kami bantu sambungkan ke rantai pasok yang lebih besar," jelas Maman di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Kamis (9/10/2025).

1. Program Kumitra jadi jalan UMKM naik kelas

IMG_7414.jpeg
Menteri UMKM Lepas Ekspor Opak Sukabumi ke Brunei Senilai 18 Ribu USD

Dalam program Kumitra, pelaku UMKM mendapat dua jaminan utama: pendampingan peningkatan kualitas produk dan kepastian pembeli (off-taker). Maman menilai langkah ini penting untuk membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro.

"Kalau sudah ada pembeli tetap, lembaga keuangan juga akan lebih percaya untuk memberikan pembiayaan," ujarnya.

Selain bekerja sama dengan pemerintah daerah, Kementerian UMKM juga menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk memperluas dampak program ini.

2. Fokus pada pemberdayaan perempuan dan disabilitas

IMG_7409.jpeg
Menteri UMKM Lepas Ekspor Opak Sukabumi ke Brunei Senilai 18 Ribu USD

Menteri PPPA Arifah Fauzi mengatakan, kolaborasi lintas kementerian ini sejalan dengan arahan Presiden untuk menjadikan UMKM sebagai motor pengentasan kemiskinan.

"Banyak pelaku UMKM perempuan yang bisa produksi tapi bingung menjual. Program Kumitra ini jadi solusi konkret karena mereka kini punya pasar yang pasti," kata Arifah.

3. Opak singkong manggu jadi primadona ekspor

IMG_7429.jpeg
Menteri UMKM Lepas Ekspor Opak Sukabumi ke Brunei Senilai 18 Ribu USD

Pelaku UMKM Ade Sulistiyowati, pemilik brand Yammy Babe, adalah sosok di balik kesuksesan ekspor ini. Ia mengolah singkong manggu khas Sukabumi, yang terkenal memiliki rasa manis dan tekstur pulen, menjadi camilan opak yang digemari hingga luar negeri.

"Singkong manggu ini khas Sukabumi. Rasanya manis dan legit, jadi opaknya lebih enak. Target ke depan kami bisa ekspor ke lima benua," ujar Ade.

Kini Ade mempekerjakan 20 pegawai tetap dan melibatkan 25 pelajar untuk membantu produksi. Setiap hari, mereka bisa mengolah hingga 150 kilogram singkong menjadi opak.

"Dulu omzet saya cuma Rp50 juta per bulan, sekarang sudah sekitar Rp300 juta. Padahal dulu modal awalnya cuma Rp50 ribu," ungkapnya.

Ekspor dua ton opak singkong ke Brunei ini menjadi tonggak baru bagi UMKM Sukabumi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas kementerian, produk lokal Indonesia bisa bersaing dan diakui di pasar global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Kronologi Pembunuhan Dina Oktaviani, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum

09 Okt 2025, 19:22 WIBNews