Lima Daerah Penyumbang Investasi Tertinggi di Jabar, Ada Kota Bandung

- Provinsi Jawa Barat menyumbang investasi tertinggi di Indonesia pada kuartal II 2025, mencapai 15,2 persen dari total investasi Rp477,7 triliun.
- DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten juga masuk dalam lima besar lokasi realisasi investasi tertinggi di Triwulan II 2025.
- Kendaraan bermotor/alat transportasi lain dan perumahan menjadi industri yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi di Jawa Barat.
Bandung, IDN Times - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menyatakan realisasi investasi kuartal II 2025 di Jawa Barat paling tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Provinsi Jawa Barat tercatat berkontribusi sampai 15,2 persen.
Adapun realisasi investasi Indonesia pada kuartal II ini mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Investasi/BKPM mencatat angka ini lebih tinggi dari kuartal I yang sebesar Rp465,2 triliun.
Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat satu provinsi yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi di sektor penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam Triwulan II 2015, dengan angka Rp 72,5 triliun.
1. Dedi Mulyadi sambut baik capaian

Provinsi lain yang masuk dalam kelompok lima besar lokasi realisasi investasi Triwulan II 2025 adalah DKI Jakarta Rp 71,1 triliun (14,9 persen), Jawa Timur Rp 38,6 triliun (8,1 persen),Sulawesi Tengah Rp 31,6 triliun (6,6 persen), dan Banten Rp 29,7 triliun (6,2 persen).
Merespon hal ini Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan seluruh warga Jawa Barat yang mampu menjaga iklim dan kondusifitas investasi hingga realisasi triwulan II 2025 berbuah positif.
"Mengucapkan terimakasih pada seluruh warga Jabar yang mampu menjaga investasi," katanya pada media, Rabu (30/7/2025).
2. Ada lima daerah dengan penyumbang investasi tertinggi

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers mengatakan industri yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi Triwulan II 2025 di Jawa Barat antara lain adalah kendaraan bermotor/alat transportasi lain dan perumahan.
"Kalau kita breakdown, kabupaten yang paling banyak menyumbang realisasi investasi Triwulan II 2025 di Jawa Barat adalah Kabupaten Bekasi dengan nilai Rp18,75 triliun. Diikuti Karawang, Subang, Bogor, dan Kota Bandung," katanya.
3. Dedi Mulyadi minta pelayanan dipermudah

Sebelumnya, guna mewujudkan iklim investasi yang kondusif serta menciptakan lapangan kerja, Gubernur KDM - panggilan akrab Dedi Mulyadi menjalin kerjasama dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya untuk menjamin keamanan dan ketertiban warga.
"Untuk (investasi) tumbuh kondusif dan kemudian melahirkan banyak tenaga kerja dan didalamnya ada upaya yang dilakukan, memperkuat basic keamanan tiap kawasan dan zona industri dan menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif, melindungi UMKM. Ada ketentraman di pasar dan berbagai tempat lainnya," katanya.
KDM juga berkomitmen agar investasi ke Jabar makin mudah agar mampu mengungkit serapan tenaga kerja.Karena itu pihaknya meminta agar pelayanan investasi cepat, transparan dan tidak berbelit-belit.
"Saya minta pelayanan kepada pelaku usaha yang taat hukum dipermudah, sementara pelanggaran ditangani secara persuasif tapi tegas," ujar KDM.