Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251014-WA0075.jpg
(Istimewa)

Intinya sih...

  • 54 siswa SMPN 1 Cisarua keracunan hidangan ayam kecap MBG

  • Menu ayam bumbu kecap sudah bau saat disajikan, menyebabkan gejala mual, pusing, dan muntah-muntah pada siswa

  • Sekolah berkoordinasi dengan pihak kesehatan, 54 siswa terkonfirmasi keracunan dan beberapa dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan ke SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat puluhan siswa mengalami keracunan. Peristiwa ini diduga dari menu ayam bumbu kecap yang sudah bau.

Kepala SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Agus Solihin pun turut membeberkan kronologi keracunan ini. Dia menjelaskan, sekolahnya mendapatkan jatah MBG sekitar 1.300 paket.

Dari jumlah tersebut, sekitar 1.255 paket MBG telah dibagikan dan dikonsumsi oleh siswa. Saat itu, paket MBG tiba di SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat pada pukul 09.00 WIB. Paket tersebut kemudian dibagikan pada pukul 09.30 WIB.

"Sampai jam 9 pagi, dibagikan jam 9.30 WIB. Durasi 9 pagi sampai 10 pagi, anak-anak makan, sudah itu biasa, tidak ada apa-apa," kata Agus.

1. Siswa-siswi mengeluh pusing

(Istimewa)

Selanjutnya, gejala keracunan baru muncul sekitar pukul 11.00 WIB yang mana saat itu para siswa mulai mengeluhkan sejumlah gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah-muntah.

"Muncul jam 11, ada yang pusing, mual, dipisahkan mana yang pusing mana yang mual. Ada yang muntah-muntah juga," ungkapnya.

Pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga puskesmas untuk melakukan penanganan terhadap siswa-siswi yang mengalami keracunan.

2. Data sementara ada 54 murid korban keracunan

Ilustrasi MBG yang dibagikan pemerintah. (Dok. Istimewa)

Sampai saat ini, sedikitnya ada tiga ruangan yang dijadikan tempat penampungan siswa keracunan, mulai dari laboratorium komputer, ruang multimedia, dan satu ruangan kelas.

Berdasarkan data pihak sekolah hingga pukul 13.00 WIB, ada 54 siswa yang terkonfirmasi mengalami keracunan. Selain mendapatkan perawatan di sekolah, sejumlah siswa mulai dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Sampai jam 13:00 WIB ada 54 siswa yang mengalami keracunan, betul sudah yang dirujuk ke rumah sakit, RSUD Cibabat, RSUD Lembang, sama puskesmas sekitar sini," kata dia.

3. Dugaan sementara dari ayam kecap yang sudah bau

Ilustrasi MBG. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Di lokasi yang sama, guru SMP Negeri 1 Cisarua, M Fakhmi Nurdiansyah mengatakan, menu MBG yang disuguhkan kepada siswa berupa satu porsi nasi, sepotong ayam bumbu kecap, sayur, dan satu potong buah melon.

Sumber keracunan diduga berasal dari lauk daging ayam kecap. Pasalnya, daging tersebut telah berbau tidak sedap dan diduga telah basi saat dihidangkan.

"Dugaan dari ayam kecap, karena ada bau," kata M Fakhmi Nurdiansyah.

Fakhmi menambahkan, adanya MBG basi sempat terdeteksi oleh guru dari sekolah lain. Namun, paket MBG tersebut sudah terlanjur dibagikan ke siswa SMP Negeri 1 Cisarua.

"Kita dapat info bahwa ada yang basi dari sekolah lain, kan SPPG nya sama, sekolah TK dan SMK itu tidak dibagikan, namun yang di sini sudah keburu dibagikan," kata dia.

Editorial Team