Korban Jiwa Capai 13 Orang, ESDM akan Tutup Galian C Gunung Kuda

Intinya sih...
- Dinas ESDM Jabar akan menutup permanen lokasi tambang di Gunung Kuda, Cirebon setelah longsor yang menewaskan 13 pekerja
- Adanya kesalahan dalam metode penambangan yang telah diperingatkan oleh Dinas ESDM dan polisi sejak Februari
- Pemerintah Provinsi Jabar akan mencabut izin operasional perusahaan jika terbukti ada pelanggaran setelah proses penyelidikan
Bandung, IDN Times - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat memastikan bakal menutup permanen lokasi galian c tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Hal itu dilakukan setelah peristiwa longsor galian yang menewaskan 13 pekerja tambang, Jumat (30/5/2025).
Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirtoyuliono setelah meninjau lokasi galian mengatakan, ada kesalahan dalam metode penambangan yang menyebabkan longsor dan menimbun pekerja yang sedang menambang.
"Memang sepertinya tidak boleh terjadi, ini adalah sebuah kesalahan dalam metode penambangannya," kata Bambang.
1. Lokasi tambang telah dipasang police line sejak Februari
Dinas ESDM Jabar sudah menemukan indikasi adanya kesalahan metode penambangan sebelum peristiwa longsor terjadi. Inspektur tambang dari ESDM pun memberi peringatan berkali-kali kepada perusahaan, namun diabaikan.
"Kami dari Dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali. Poinnya adalah berkali-kali, dan bahkan sudah dilakukan (dipasang) police line sebelum kejadian longsor, tetapi ya bandel," ungkapnya.
Menurut Bambang, aparat kepolisian dari Polresta Cirebon sudah memasang police line di area galian tambang sejak Februari lalu. Beberapa peringatan yang dikeluarkan dinas dan polisi, tak juga diindahkan oleh perusahaan.
"Kami sudah peringatkan sejak Februari lalu," imbuhnya.
2. Bakal tutup permanen lokasi tambang
Pascakejadian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memastikan akan menutup permanen lokasi galian c di Gunung Kuda Cirebon, sekalipun perusahaan masih mengantongi izin menambang.
Bambang akan mencabut izin operasional perusahaan, jika terbukti ada pelanggaran dalam proses penyelidikan. "Sore hari ini saya tutup sementara dan nanti mungkin malam oleh pak gubernur akan ditutup permanen," tandasnya.
3. 13 pekerja meninggal dunia
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyampaikan, jumlah korban tewas tertimbun longsor galian c di Gunung Kuda Cirebon menjadi 13 orang. Satu jasad penambang belum teridentifikasi, sisanya telah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara, untuk korban terluka jumlahnya ada lima jiwa yang dibawa ke RS Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon.