Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX (BPK IX) menggelar kegiatan pelestarian budaya bertajuk 'Jejak Budaya Citarum' dengan mengambil objek Sungai Citarum yang merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat.

Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jawa Barat. Sungai Citarum yang telah mengalami sejarah budaya panjang, hal inilah yang dipandang oleh BPK IX, sebagai sebuah ekosistem kebudayaan yang unik dan wajib dilestarikan.

Pada tahun 2024, BPK IX sebagai unit pelaksana teknis bidang pelestarian kebudayaan di Jawa Barat di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mencoba pendekatan baru dalam strategi pelestarian budaya, baik budaya masa lalu melalui cagar budaya, maupun budaya yang masih berlanjut lewat obyek pemajuan kebudayaan.

Pendekatan yang dilakukan BPK IX yaitu memantik adanya suatu kegiatan yang dapat menggambarkan ekosistem budaya di Sungai Citarum, yakni kegiatan Jejak Budaya Citarum yang diisi rangkaian acara.

1. Buat film dokumenter riwayat Sungai Citarum

IDN Times/Istimewa

Kepala BPK Wilayah IX, Dwi Ratna Nurhajarini pada sambutannya menyampaikan, dalam acara ini ada sejumlah kegiatan diantaranya Riwayat Citarum, Cerita Citarum, dan Simfoni Citarum. 

Harapannya, kata dia, dari kegiatan Cerita Citarum tersebut dapat menarasikan peradaban yang ada di Citarum dengan passion masing-masing yang dimiliki peserta dalam menyampaikannya.

“Semua peserta dari beragam media ini tentu saja memiliki karakter yang berbeda dan cara, dalam menyampaikan informasinya kepada masyarakat. Dan ini menjadi momen yang tepat bagi kami untuk berbagi tantang peradaban di Citarum,” paparnya.

Diakuinya, kegiatan Cerita Citarum tersebut banyak membawa dampak positif, salah satunya terkait tata kelola diarea saat menyusuri sungai Citarum.

“Seperti saat kita mengunjungi Gua Pawon, bersama kita menguatkan tata kelola apa yang bisa didorong dan kebermanfaatannya bisa terjaga dengan cara-cara baru. Mudah-mudahan dapat terjaga dan terus lestari,” imbuh Ratna.

2. Citarum merupakan destinasi wisata jejak peradaban

Editorial Team