Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250925_134054.jpg
Keracunan MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Keracunan MBG kembali terjadi di Cipongkor, Bandung Barat

  • 36 pelajar dari MTs dan SMP menjadi korban

  • 10 orang dirujuk ke RSUD Cililin, 25 lainnya pulang, dan satu orang masih mendapat perawatan di Posko Cipongkor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kasus dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (29/9/2025). Kali ini sejumlah pelajar dari MTs dan SMP menjadi korban dari kecerobohan program tersebut.

Sejumlah pelajar mengalami keluhan keracunan setelah menyantap makanan MBG ini. Mereka menjalani perawatan di Posko Cipongkor. Adapun dari data sementara jumlahnya sudah mencapai puluhan siswa.

"Data pukul 13.00 WIB, telah berdatangan kembali dengan jumlah 36," kata Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, saat dihubungi.

Dari total 36 orang tersebut, sepuluh pelajar di antaranya dirujuk kembali ke RSUD Cililin. Sementara 25 lainnya dinyatakan pulang, dan satu orang masih mendapat perawatan di Posko Cipongkor.

"Itu mereka rasakan (sakit) setelah upacara. Terasa lagi seperti mual dan muntah," kata dia.

Adapun pelajar yang mengalami kembali gejala keracunan di antaranya Mts Muslimin 23 siswa, Mts Syarif Hidayatullah empat orang, MA Al-Barqun Najah satu orang, MI Babakan rnam orang, MA Darulfikri satu orang, SMP 3 Cipongkor satu orang.

Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah juga membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkap jika para siswa kembali berdatangan, karena mengalami gejala keracunan yang sama.

"Bukan keracunan baru, tapi yang berulang (berdatangan kembali)," kata Yuyun, saat dihubungi.

Editorial Team