Kekeringan Landa 7 Kecamatan, ASN Karawang Gelar Salat Minta Hujan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang Kiai Haji Tajudin menjadi imam saat salat istisqa yang digelar Pemkab Karawang.

Selain menjadi imam, Kiai Tajudin juga didaulat mengisi khutbah dan memimpin doa dalam salat istisqa itu.

Dalam khutbahnya disampaikan agar masyarakat dan para aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Karawang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Mari kita mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus menjaga lingkungan di sekitar kita. Sebab kerusakan yang terjadi di muka bumi, banyak disebabkan akibat tangan manusia," katanya.

Pada Rabu ini shalat istisqa baru digelar di Karawang. Tapi ke depannya akan digelar di seluruh wilayah sekitar Karawang.

Kabag Kesra Setda Karawang Matin Abdul Rajak menyampaikan kalau shalat istisqa tidak hanya digelar di komplek Pemkab Karawang. Diharapkan bisa digelar di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

Itu harus dilakukan karena saat ini dampak kemarau sudah terasa di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Karawang selatan.

"Mari berama-sama kita berdoa mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga musim kemarau segera berakhir," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang hingga kini masih mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah yang dilanda kekeringan.

Catatan BPBD Karawang, hingga kini sudah tujuh kecamatan yang dilanda kekeringan. Di antaranya Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru, Ciampel, Telukjambe Barat, Cilebar, Tirtajaya dan Kecamatan Tempuran.

Warga di tujuh kecamatan tersebut kini mengalami kesulitan air bersih.